Entaskan Kemiskinan, CEO LAZ Forum Integrasikan Kolaborasi Antar Anggota Organisasi

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Bertema ‘Menuju Arsitektur Baru Gerakan Zakat Indonesia’ CEO LAZ Forum juga merancang infrastruktur kolaborasi dalam rangka mewujudkan sinergi dan kolaborasi yang kuat. Hal tersebut disampaikan Ketua Umum FOZ, Bambang Suherman saat menyiapkan perhelatan tahunan tersebut di Hotel Cosmo Amaroossa Jakarta Selatan.

Menurutnya, sinergi dan kolaborasi pendayagunaan zakat baik antar organisasi pengelola zakat maupun dengan stakeholder lain juga menjadi isu yang penting untuk dibahas bersama.

“Sebanyak 135 organisasi pengelola zakat yang menjadi anggota FOZ merupakan kekayaan yang perlu dikelola dan dioptimalkan dengan baik,” ujarnya.

Lebih lanjut, kata Bambang, upaya strategis dan konkret untuk meningkatkan skala kolaborasi ke tahap yang lebih lanjut harus dilakukan. “Kita semua memiliki tugas untuk mengelaborasikan potensi yang ada pada semua lembaga agar manfaat zakat lebih optimal dirasakan baik bagi muzakki maupun mustahik, khususnya dalam upaya pengentasan kemiskinan di Indonesia,” tegasnya.

Saat ini FOZ telah menyusun Joint Protocol FOZ for Emergency Respon dan Joint Protocol Collaboration FOZ for Poverty Reduction.

Dia berharap, kolaborasi tersebut mampu mempercepat, mengintegrasikan,dan memperbesar terjalinnya sinergi dan kolaborasi antar organisasi pengelola zakat anggota FOZ, khususnya dalam upaya pengentasan kemiskinan di Indonesia.

“Lebih jauh, semua aktivitas sinergi dan kolaborasi organisasi pengelola zakat anggota FOZ harus memantik terbentuknya ekosistem pendayagunaan yang produktif,” tutupnya.