Forumzakat – Anggota Forum Zakat, DT Peduli melakukan banyak aksi dalam rangka melawan penyebaran Covid-19. Aksi-aksi tersebut, dilakukan di berbagai daerah seperti Bandung, Sumatera Selatan, Semarang dan masih banyak lagi.
Pada Sabtu, (28/3/2020) lalu, DT Peduli telah mendistribusikan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tim medis di Klinik DT, RS. Jasmine MQ Medika, RS. Ujung Berung, RS. Soreang, dan RSUD Cililin Bandung Barat. Perlengkapan APD berupa baju APD, sepatu booth, sarung tangan, helm visor, kacamata google dan masker diserahkan langsung tim program DT Peduli Pusat kepada perwakilan klinik dan rumah sakit.
Menurut Direktur Program DT Peduli, Muhammad Ihsan, bantuan APD untuk tim medis ini merupakan bentuk dukungan masyarakat melalui DT Peduli kepada tim penanganan pasien Covid-19. Seperti yang diketahui, lanjut Ihsan, APD saat ini sangat dibutuhkan tim medis mengingat penyebaran Covid-19 yang terus meluas.
“Pendistribusian APD dari DT Peduli akan terus dilakukan untuk mendukung tim medis yang berjuang di garda terdepan dalam memerangi penyebaran dan melayani pasien positif Covid-19,” kata dia.
Selain itu, di hari yang sama, DT Peduli Jawa Tengah (Jateng) bersama mahasiswa jurusan kimia Universitas Negeri Semarang (UNNES) melakukan program pembuatan hand sanitizer. Dilakukan lima tim relawan, kegiatan ini dilaksanakan di Lab Biologi SMA Negeri 16 Semarang.
Hand sanitizer dengan bahan aktif ethanol atau alkohol sangat efektif menghambat hingga menghentikan aktivitas beragam jenis bakteri, seperti Escherichia coli dan Staphylococcus aureus, atau virus seperti influenza dan respiratory syncytial virus (RS), termasuk Covid-19.
Kabag Program DT Peduli Jateng, Mahmudah mengatakan, hand Sanitizer dibuat sendiri karena produk hand sanitizer pabrikan sudah langka di pasaran. Adapun produk yang dihasilkan akan didistribusikan kepada masyarakat, khususnya Kota Semarang yang sudah masuk dalam zona merah.
“Sasaran penyebaran hand sanitizer ini adalah masyarakat yang masih harus beraktivitas di luar rumah seperti ojek online, penjual pinggir jalan, tukang parkir, dan lainnya,” ujar Mahmudah.
Mahmudah berharap, program ini menjadi salah satu ikhtiar DT Peduli untuk menjaga diri dan masyarakat Jateng untuk mencegah penyebaran Covid-19, terutama mereka yang beraktivitas di luar.
Selain pembuatan Hand Sanitizer dan bantuan APD, DT Peduli juga melakukan penyemprotan ke beberapa Sekolah Luar Biasa SLB di Kota Bandung.
“Kami datangi beberapa SLB di Kota Bandung, antara lain, SLB-A Wyata Guna, SLB-D YPAC, SLBN Cicendo, dan SLB Risantya. Dengan kekuatan 12 personil, alhamdulillah kegiatan hari ini berjalan dengan lancar dan baik,” ujar Koordinator Lapangan, Suhendar.
Sementara itu, Tim Kolaborasi Kebaikan melakukan disinfeksi di Masjid Ghuzail Al-Ajmi, Indralaya dan Kantor Kemenag Ogan Ilir (OI) Sumatera Selatan (Sumsel), pada Jumat (27/3/2020). Tim ini terdiri dari Relawan Tangguh Daarut Tauhiid (DT) Peduli Sumsel, BEM KM UNSRI, Himpunan Mahasiswa Kimia (HIMAKI), Keluarga Mahasiswa Masjid Al-Ghazali (KEMMAS), dan Himpunan Mahasiswa Matematika (HIMASTIK). Dalam kegiatan ini, DT Peduli Sumsel juga mendistribusikan Masker N-95, bagian dari Alat Pelindung Diri (APD) dan spanduk edukasi pencegahan Covid-19. (*)