Setelah selesai dengan recovery tahap 1 dimana sebanyak 100 rumah warga Bobanehena telah kembali kukuh, PPPA Daarul Quran terus melanjutkan programnya untuk warga di Jailolo Halmahera Barat yang pada akhir tahun lalu dilanda gempa dengan meresmikan kampung Qur’an Jailolo. Hal itu dilakukan karena PPPA Daarul Quran menyadari pentingnya pemahaman dan penanaman ilmu agama untuk setiap masyarakat Indonesia.
Menurut Direktur Eksekutif PPPA Daarul Qur’an, Darmawan Eko Setiadi, peresmian kampung Qur’an Jailolo akan berlangsung pada 9 Maret, bertepatan dengan terjadinya fenomena Gerhana Matahari Total. Karena Jalilolo, Maluku Utara adalah salah satu lokasi melintasnya Gerhana Matahari. Disamping, salah satu lokasi Kampung Qur’an yang digagas PPPA Daarul Qur’an.
Ratusan warga Desa Bobanehena anstusias menggelar dua agenda istimewa yang akan terselenggara Rabu (9/2) nanti. Adalah, Shalat Gerhana Matahari bersama PPPA Daarul Qur’an dan Peresmian Kampung Qur’an, agenda yang tengah dinantikan.
Koordinator lapangan PPPA Daarul Qur’an Didi Kurniawan mengatakan, berbagai hal pun dipersiapkan oleh para warga. “Baik ibu-ibu yang sibuk mempersiapkan bahan-bahan jamuan hingga bapak-bapak yang siap sedia membangun Subuai, yang kita kenal dengan sebutan tenda,” tuturnya. Para warga bahu-membahu membawa puluhan bambu dan kayu untuk mendirikan tenda.
Acara tersebut akan dihadiri langsung oleh Direktur Utama PPPA Daarul Qur’an Muhammad Anwar Sani, Direktur Program Sunaryo Adhiatmoko, para tokoh setempat dan ratusan warga.