Forum Zakat – Muharram bukan sekadar penanda tahun baru dalam kalender hijriyah. Ia adalah salah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan Allah, sebagaimana disebut dalam Al-Qur’an (QS. At-Taubah: 36). Dalam tradisi Islam, Muharram disebut sebagai Syahrullah al-Muharram, yaitu bulan Allah yang menjadi ruang khusus bagi umat untuk meningkatkan kualitas ibadah, menumbuhkan kesalehan pribadi, dan memperluas amal sosial.
Salah satu amalan utama di bulan ini adalah puasa Tasu’a dan ‘Asyura, yang jatuh pada tanggal 9 dan 10 Muharram. Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk berpuasa di hari-hari ini. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, beliau bersabda:
“Puasa ‘Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim)
Tak hanya bernilai spiritual, Muharram juga sarat dengan pesan sosial. Dengan keutamaan di bulan Allah ini, menjadi momen yang tepat untuk mengasah empati dengan berbagi kepada keluarga dan lingkungan sekitar.
Baca juga:
Muharram dalam Perspektif Gerakan Zakat
Dalam semangat inilah, gerakan zakat mengambil peran sentral untuk menjadikan bulan Muharram sebagai momentum kebangkitan solidaritas dan kepedulian. Zakat bukan sekadar instrumen keuangan, melainkan pilar ibadah sosial yang memiliki kekuatan besar dalam mengurangi kesenjangan dan memberdayakan kaum mustahik.
Bagi lembaga zakat, bulan Muharram bisa menjadi waktu yang tepat untuk:
- Meluncurkan program bantuan pangan untuk yatim dan dhuafa.
- Mengadakan doa bersama dan santunan anak yatim, sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW.
- Memulai tahun dengan program pemberdayaan ekonomi untuk masyarakat prasejahtera.
- Mendorong masyarakat untuk berinfaq sebagai perwujudan syukur atas pergantian tahun hijriyah.
Ajak Masyarakat untuk Bergerak Bersama
Muharram bukan hanya bulan ibadah secara vertikal, tetapi juga horizontal. Mengusap kepala anak yatim, memberikan sedekah, membayar zakat, atau sekadar berbagi makanan menjadi bagian dari ibadah yang membawa keberkahan. Inilah waktu yang tepat untuk menghidupkan kembali rasa kebersamaan dan tanggung jawab sosial.
Mari jadikan Muharram sebagai awal yang baik untuk memulai tahun dengan semangat memperbanyak amal dan memperluas manfaat. Gerakan zakat adalah kendaraan terbaik untuk mewujudkan semangat ini secara kolektif.
“Barangsiapa yang melapangkan satu kesulitan dunia dari seorang mukmin, maka Allah akan melapangkan satu kesulitan darinya pada hari kiamat.” (HR. Muslim)
Di tengah tantangan ekonomi dan sosial yang masih berlangsung, mari isi bulan Muharram dengan amalan. Berpuasalah di hari Tasu’a dan ‘Asyura, berbagilah kepada mereka yang kekurangan, dan salurkan zakat, infaq, serta sedekah melalui lembaga zakat terpercaya. Jadikan gerakan zakat sebagai kekuatan umat untuk mewujudkan masyarakat yang lebih adil, sejahtera, dan bermartabat.