Forumzakat – Anggota Forum Zakat, Lembaga Amil Zakat (LAZ) Nurul Fikri merehab total gubuk milik para dhuafa. Salah satunya adalah gubuk milik Nenek Enal (60 tahun) yang dia tinggali seorang diri. Sudah beberapa tahun gubuk yang dia tempati selalu bocor saat musim hujan. Selain itu, dinding-dinding kayunya pun sudah rapuh dimakan rayap.
Sementara, bapak Sardianoor selaku Ketua RT 13 Kelurahan Selat Hulu, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas perhatian LAZ Nurul Fikri terhadap warganya.
“Kami selaku RT menyambut baik dan berterimakasih atas kepedulian Nurul Fikri ini untuk membantu kesulitan warga kami yang tempat tinggalnya tidak layak,” kata beliau.
Lebih lanjut, kata dia, sebenarnya pihaknya sudah mengajukan bantuan melalui program Bedah Rumah dari pemerintah tapi terkendala hak penguasaan tanah (sertifikat) yang tidak dimiliki oleh nenek Enal.
Sementara itu manajer operasional LAZ Nurul Fikri Kapuas, Samsul Munir menjelaskan bahwa program Rehab Rumah Dhuafa ini akan menjadi pilot project lembaganya dalam mengatasi kaum dhuafa yang tidak bisa mendapatkan program bedah rumah karena ketiadaan hak penguasaan atas tanah.
“Program ini adalah solusi untuk membantu kaum dhuafa agar bisa memiliki rumah yang layak huni meskipun hanya untuk tempat istirahat. Sebelum kami melakukan rehab total dari rumah dhuafa kami memastikan dulu kepada pemilik tanah agar bersedia meminjamkan tanahnya sesuai batas waktu yang disepakati. Alhamdulillah meski pemilik tanah ini juga masih tergolong keluarga tidak mampu, beliau berkenan meminjamkan tanahnya untuk bangunkan rumah layak huni selama Nenek Enal hidup,” tandasnya.
Samsul menyebut, pada tahun 2020 ada 3 rumah dhuafa yang telah dijadikan target untuk program Bedah Rumah Dhuafa. (*)