LAZNAS Bakrie Amanah Resmikan Program Agri Zakat Budidaya Sapi di Lampung Tengah: Langkah Strategis untuk Pemberdayaan Peternak

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Bakrie Amanah

Forum Zakat — Dalam rangka memperingati Milad Bakrie Amanah ke-14, Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Bakrie Amanah meluncurkan Program Agri Zakat Budidaya Sapi di Dusun Adi Mulyo, Desa Adi Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah. Acara peresmian yang berlangsung pada Rabu ini, menandai komitmen lembaga tersebut dalam pemberdayaan peternak lokal melalui program yang menyasar pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pedesaan.

Program Agri Zakat Budidaya Sapi merupakan salah satu inisiatif utama dari Bakrie Amanah untuk mengoptimalkan penggunaan zakat sebagai alat pemberdayaan ekonomi. Dengan fokus pada budidaya sapi, program ini dirancang untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para peternak di daerah tersebut. Sebagai bagian dari pelaksanaan program, Bakrie Amanah memberikan bantuan berupa sapi bakalan kepada enam penerima manfaat yang terpilih.

Acara peresmian ini dihadiri oleh Wakil Ketua Bakrie Amanah, Teguh Anantawikrama, dan Direktur Bakrie Amanah, Setiadi Ihsan. Dalam sambutannya, Teguh Anantawikrama mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan untuk meresmikan program ini dan berharap program ini akan berjalan dengan lancar serta memberikan manfaat nyata kepada masyarakat setempat.

“Alhamdulillah, saya sangat senang bisa hadir dalam acara peresmian ini. Semoga program Agri Zakat Budidaya Sapi ini tidak hanya sukses dalam pelaksanaannya, tetapi juga mampu memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat sekitar,” kata Teguh.

Lebih lanjut, Teguh menjelaskan bahwa setiap program pemberdayaan yang dilaksanakan oleh Bakrie Amanah bertujuan untuk meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan masyarakat. Dalam konteks ini, program budidaya sapi diharapkan dapat mengubah status ekonomi penerima manfaat dari mustahik (penerima zakat) menjadi muzakki (pembayar zakat). 

“Indikator kesejahteraan yang kami harapkan adalah perubahan status penerima manfaat menjadi muzakki. Kami percaya bahwa melalui program ini, kami bisa membantu mereka untuk meningkatkan taraf hidup dan berkontribusi lebih dalam masyarakat,” tambah Teguh.

Sementara itu, Suwarno, Ketua RW 11 Dusun Adi Mulyo, menyambut antusias pelaksanaan program ini. Ia menyampaikan apresiasi mendalam kepada Bakrie Amanah yang telah memilih komunitas mereka sebagai lokasi pelaksanaan program.

“Kami sangat berterima kasih kepada LAZNAS Bakrie Amanah yang telah memilih Dusun Adi Mulyo sebagai salah satu penerima manfaat dari program budidaya sapi ini. Harapan kami, program ini dapat memberdayakan para mustahik di desa kami dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal,” ungkap Suwarno.

Program Agri Zakat Budidaya Sapi ini merupakan langkah konkret dari Bakrie Amanah dalam mendukung pembangunan ekonomi pedesaan melalui pendekatan berbasis zakat. Dengan memberikan bantuan sapi dan dukungan kepada peternak lokal, Bakrie Amanah tidak hanya berfokus pada peningkatan pendapatan individu, tetapi juga berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi komunitas secara keseluruhan. 

Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi model bagi program pemberdayaan ekonomi lainnya di masa depan, dengan memanfaatkan zakat sebagai instrumen yang efektif untuk menciptakan perubahan sosial dan ekonomi yang positif.