Forum Zakat – Selama dua tahun terakhir, Desa Bababinanga, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, telah menjadi bagian dari 17 desa binaan LAZ Hadji Kalla dalam Program Desa Bangkit Sejahtera. Di desa ini, LAZ Hadji Kalla mengimplementasikan program pendampingan dan peningkatan kapabilitas petani hortikultura, terutama untuk komoditas timun.
Selama ini, petani di Desa Bababinanga membudidayakan Timun dengan menggunakan benih lokal & teknik budidaya tradisional. Benih sekaligus teknik budidaya yang digunakan sudah dijalankan secara turun temurun. Mereka belum mengenal teknik jarak tanam yang baik serta teknik budidaya lainnya yang sesuai dengan Good Agricultural Process.
Melihat kondisi tersebut, LAZ Hadji Kalla memutuskan untuk menginisiasi peningkatan kapabilitas petani dalam Budidaya Timun dengan membimbing & mendampingi petani sebagai upaya perbaikan & peningkatan kapabilitas petani sekaligus peningkatan kuantitas & kualitas Produksi Timun di Desa Bababinanga Kabupaten Pinrang.
Langkah awal yang dilakukan LAZ Hadji Kalla adalah dengan memberikan pelatihan & penyuluhan terkait Budidaya Komoditi Timun kepada 30 orang petani tanaman Hortikultura yang ada di desa ini. Kemudian dilakukan seleksi untuk memilih 8 orang petani yang siap berkomitmen dan serius mengikuti program budidaya hingga panen, termasuk bersedia menyediakan lahan untuk dijadikan demplot Budidaya Timun.
Selanjutnya, melalui program Desa Bangkit Sejahtera, LAZ Hadji Kalla membagikan Benih Timun varietas New Metavy kepada 8 orang petani pengelola demplot yang akan disemai & dibudidayakan di lahan seluas 6.000 meter persegi (60 are) yang tersebar di 3 (tiga) lokasi sekaligus membagikan pupuk & obat anti hama kepada kelompok pengelola demplot binaan.
Dalam prosesnya, LAZ Hadji Kalla mendampingi 8 orang petani pengelola demplot membudidayakan Komoditas Timun varietas unggul di 3 lokasi lahan demplot dengan menggunakan teknik budidaya sesuai GAP.
Disiapkan pula ahli yang merupakan pendamping Budidaya Timun dari Dinas Tanaman Pangan & Hortikultura Kabupaten Pinrang selaku pihak terkait dan memiliki kapabilitas untuk menjadi pemateri sekaligus pendamping pelaksanaan program agar hasil yang didapatkan lebih optimal.
Hasil Panen Meningkat Melalui Pendampingan
Setelah tiga bulan pendampingan, demplot Budidaya Timun varietas unggul binaan LAZ Hadji Kalla di Desa Bababinanga ini, sudah dapat dipanen. Total hasil panen yang diperoleh dari 3 lokasi demplot kali ini adalah : 10,3 ton untuk luas lahan 6.000 meter persegi, jika dibandingkan dengan hasil panen sebelumnya yang berkisar 6 ton tentu saja hasil panen kali ini menunjukkan kenaikan yang signifikan.
Di pasaran, harga jual timun varietas New Metavy ini lebih tinggi dari harga jual timun lokal yang selama ini dibudidayakan oleh petani setempat. Sehingga keuntungan yang diterima oleh petani binaan bisa 10 kali lipat dari keuntungan yang selama ini mereka dapatkan dari budidaya Komoditi Timun.
Keberhasilan implementasi program pemberdayaan petani dalam Budidaya Timun ini tentu saja tidak terlepas dari komitmen dan keseriusan kelompok tani binaan LAZ Hadji Kalla dalam mengikuti program pendampingan dari awal hingga akhir. Juga kontribusi mereka dalam menyediakan lahan percontohan serta kesediaan petani mengimplementasi ilmu & teknik budidaya yang diajarkan oleh narasumber dari Dinas Tanaman Pangan & Hortikultura.
Bapak Takdir selaku ketua kelompok tani binaan LAZ Hadji Kalla menyampaikan rasa senang dan syukurnya atas program inisiasi yang dikerjakan oleh fasilitator Desa Bangkit Sejahtera (DBS). Peningkatan kuantitas & kualitas Produksi Timun di desanya terasa sangat signifikan. Ia merasakan banyak sekali manfaat yang diterima dengan mengikuti program ini, termasuk diantaranya peningkatan penghasilan dari hasil budidaya timun varietas unggul yang telah dikerjakan bersama
Fasilitator DBS LAZ Hadji Kalla yang ditugaskan di Desa Bababinanga, Hamid juga menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian tersebut, karena hasil yang didapatkan dari implementasi Program Budidaya Timun ini melampaui target yang sebelumnya direncanakan. Hasil ini menunjukkan bahwa kerja keras & kerja sama dari semua pihak akan memudahkan tercapainya target & manfaat program bahkan melebihi dari rencana semula.