Qurban Aman di Tengah Pandemi dengan Kornet Qurban

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Forumzakat – Direktur Dompet Al-Qur’an Indonesia (DQ) Agung Heru Setiawan, memaparkan pentingnya pengkornetan daging qurban dalam mengolah hasil penyembelihan hewan qurban. Hal ini, kata dia, demi mengantisipasi akan ada kenaikan potensi penularan Covid-19 di proses pemotongan dan pengolahan hewan qurban.

“Jika tidak diawasi dan dikontrol secara ketat, saya khawatir akan terjadi peningkatan penularan virus corona saat prosesi pemotongan hewan qurban,” ungkap Agung.

Maka, menurut dia, dengan mengkornetkan hewan qurban, masyarakat tidak perlu berkumpul untuk memotong-motong hewan qurban. Sebab proses penyembelihan dan pengalengan daging qurban akan dilakukan secara profesional oleh Rumah Pemotongan Hewan (RPH) dan pabrik pengalengan konet.

“Akan lebih praktis bagi masyarakat jika qurban tahun ini dilaksanakan dengan memilih paket kornet qurban. Selain itu, kornet qurban akan menjangkau masyarakat pedalaman yang sangat membutuhkan daging qurban,” jelasnya.

Disinggung soal program, Agung Heru Setiawan mengatakan DQ telah menyiapkan beberapa program unggulan untuk momentum qurban tahun ini. Salah satu program unggulan itu adalah pengkornetan daging qurban.

“DQ merancang program kornet qurban agar masyarakat bisa berqurban dengan aman namun tidak mengurangi pahala dan kemanfaatan ibadah qurban. Satu ekor sapi yang dikornetkan akan menghasilkan 450 kaleng kornet. Orang-orang yang berqurban akan mendapat 30% kornet qurban. Sisanya, akan disebarkan untuk masyarakat miskin, mualaf, yatim, dan orang-orang yang mengalami pendangkalan aqidah,” kata Agung.

Agung Heru Setiawan berharap masyarakat bisa antusias menyambut program kornet qurban ini. “Semoga masyarakat antusias menyambut program kornet qurban. Sebab, program ini memang dirancang untuk memudahkan dan menjaga masyarakat dari penularan covid 19,” pungkas Agung. (*)