Perkembangan pesat digitalisasi di Indonesia, ditandai dengan maraknya e-commerce, tekfin, dan transaksi digital, beriringan dengan bonus demografi dan peningkatan penetrasi internet, telah mengubah lanskap sosial dan ekonomi. Sektor filantropi, khususnya zakat, juga ikut tertransformasi dengan munculnya platform penggalangan dana online. Potensi zakat yang besar di Indonesia, mencapai ratusan triliun rupiah, belum tergarap secara optimal. Oleh karena itu, perlu adanya kajian mendalam mengenai kesiapan lembaga amil zakat dalam menghadapi era digital. Hasil kajian ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi berbagai pihak untuk memahami peran zakat dalam pembangunan dan bagi lembaga amil zakat untuk mengembangkan program-programnya agar lebih relevan dengan kebutuhan masa kini.

Untuk informasi riset lebih mendalam. Anda dapat mendonload Laporan Riset melalui tautan di bawah ini:
Klik Disini