Forum Zakat — Rumah Sosial Kutub kembali menunjukkan komitmennya dalam pengelolaan zakat yang berdampak luas dan berkelanjutan. Melalui inovasi program Zakat Hijau, lembaga ini meraih penghargaan Derap Kerja Sama Jakarta (DKJ) Awards 2025 dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atas kontribusinya melalui Program Sekolah Tersenyum.
Penghargaan prestisius ini diserahkan langsung oleh Gubernur DK Jakarta sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya luar biasa Rumah Sosial Kutub dalam mengelola used cooking oil (UCO) atau minyak jelantah sebagai bentuk sedekah. Program ini tidak hanya menjaga lingkungan dari pencemaran, tetapi juga mengubah limbah menjadi sumber energi dan manfaat ekonomi yang bernilai.
Lebih dari 900 sekolah Adiwiyata di DK Jakarta telah terlibat dalam Program Sekolah Tersenyum, menjadikannya salah satu inisiatif pendidikan lingkungan terbesar yang melibatkan sektor zakat. Inovasi ini mengintegrasikan pendidikan, kesadaran lingkungan, dan pemberdayaan sosial dalam satu program yang dirancang menyasar generasi muda.
“Inovasi ini tidak hanya menjaga lingkungan, tetapi juga memberikan dampak positif pada dunia pendidikan melalui pendekatan holistik,” ujar perwakilan Rumah Sosial Kutub. “Kami ingin anak-anak sekolah memahami bahwa keberlanjutan adalah tanggung jawab semua pihak, dan zakat bisa menjadi salah satu jalannya.”
Dalam kerangka gerakan zakat nasional, program ini menjadi bukti nyata bagaimana zakat tidak hanya menyentuh sisi kemanusiaan, tetapi juga memiliki potensi besar dalam merespons tantangan sosial-ekologis. Zakat Hijau adalah representasi dari nilai-nilai Islam dalam menjaga bumi sekaligus memberdayakan masyarakat.
Rumah Sosial Kutub menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi dan mendukung. Penghargaan DKJ Awards ini menjadi energi baru untuk terus menghadirkan inovasi zakat yang berdampak luas, inklusif, dan relevan dengan isu zaman.
Dengan penghargaan ini, Zakat Hijau menunjukkan bahwa zakat bukan hanya ibadah finansial, tetapi juga instrumen perubahan menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.
