Forumzakat – Forum Zakat Jawa Timur menggelar ‘Bedah Buku Amil Zakat Easy Going’ yang dibedah langsung oleh penulisnya yakni sekertaris jenderal Forum Zakat, Nana Sudiana pada Kamis (27/2/2020). Bedah buku yang diadakan di Aula Tirto, Kampus Universitas Airlangga ini, juga turut menghadirkan Direktur Eksekutif Nurul Hayat – Hari Latief, dan PUSPAS Unair – Tika Widiastuti.
Antusiasme peserta tampak jelas dengan hadirnya lebih dari 100 peserta yang merupakan mahasiswa dari fakultas Ekonomi dan Bisnis, Sahabat Mustahiq serta para amil dari berbagai LAZ baik anggota FOZ maupun bukan.
Dalam paparannya, Nana Sudiana mengatakan keharusan seorang amil untuk totalitas di bidangnya. Dia juga menceritakan kisah yang dapat menjadi hikmah dari totalitasnya seorang amil IZI.
“Ada muzakki iseng telfon ke kantor untuk ambil dana zakat 50 ribu di siang hari panas. Kata donatur, hanya dari kantor (IZI, red) yang mau ambil. Akhirnya donatur tersebut ternyata zakat 50 juta datang ke kantor IZI. Karna yang lain ga mau ambil. Maka, berapapun nilainya ambil saja, jangan pernah membeda-bedakan,” tegasnya.
Sementara, Heri latief juga menyebutkan pentingnya LAZ untuk fokus pada pendayagunaan atau pemberdayaan masuarakat.
“Fenomena yg terjadi lembaga zakat lebih fokus kepada target-target penghimpunan, (hal ini, red) terlihat pada saat diskusi. Maka apa bedanya dengan perusahaan. Sangat disayangkan jika terjebak oleh angka,” ujarnya.
Maka, lanjut dia, pendayagunaan perlu ditekankan lebih fokus sembai tetap memperhatikan regulasi target. (*)