Sekolah Amil Indonesia (SAI) Sukses Gelar Webinar Gratis

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Forumzakat – Forum Zakat melalui Sekolah Amil Indonesia (SAI) menggelar Webinar gratis yang bertema ‘WFH Produktif Untuk OPZ’ dengan menghadirkan Ketua Dewan Pengurus Baitul Maal Hidayatullah, Marwan Mujahidin, SE sebagai pembicara. Diskusi yang diadakan dengan menggunakan aplikasi Zoom ini diikuti oleh 60 orang dari berbagai OPZ.

Dalam paparan materinya, Marwan memaparkan lima hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan WFH. “Yang pertama mindset, bahwa WFH adalah amanah, kepercayaan untuk tetap menjalankan pekerjaan. Maka mereka yang dipercayai harus menjaga amanah ini, dan bermula dari mindset,” jelasnya.

Kedua, lanjutnya, sosialisasi melalui pendekatan-pendekatan terhadap para amil yang meliputi pendekatan ideologi, pendekatan strategis, pendekatan pragmatis.

“Kemudian komitmen, harus ada pakta integritas yang harus ditandatangani. Yakni komitmen pencapaian target, komitmen menjalankan kebijakan WFH dari atasan, dengan konsekuensi siap dicabut jatah WFH nya jika tidak sesuai KPI,” bebernya.

Lebih lanjut kata dia, yang keempat adalah sistem, OPZ harus membuat sistem kerja dan koordinasi yang baik dengan menggunakan teknologi sebagai alat bantu. “Dan yang terakhir, perusahaan harus rajin  melakukan monitoring serta evaluasi,” tegasnya.

Diskusi diwarnai dengan tanya jawab dari para peserta yang dijawab langsung oleh narasumber.

Kepsek SAI, Fahrizal Amir mengatakan webinar ini diadakan dengan harapan para OPZ memahami betul bagaimana konsekuensi dari Work From Home (WFH) serta dapat memastikan bahwa meskipun dijalankan WFH OPZ tetap produktif.

“Agar para OPZ siap dalam menyikapi social distancing yang menyebabkan perubahan pola kerja untuk masing-masing OPZ,” kata Amir.

Setelah ini, kata Amir, akan ada beberapa webinar dan kulwap dengan topik-topik yang sesuai dengan kondisi saat ini, seperti strategi persiapan fundraising ramadhan dan pengelolaan program penyaluran dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19. (*)