Forum Zakat – Pada Jumat, 13 Desember 2024, Forum Zakat memenuhi undangan dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), bersama dua asosiasi kemanusiaan lainnya, Humanitarian Forum Indonesia (HFI) dan Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI).
Pertemuan yang dipimpin oleh Menko PMK, Gus Muhaimin Iskandar (Cak Imin), ini bertujuan untuk membahas pembentukan forum multi stakeholder nasional guna mendukung sinergi dalam program berkelanjutan serta revisi undang-undang penguatan gerakan filantropi di Indonesia.
Forum Zakat yang dipimpin oleh Kholaf Hibatulloh, Ketua Bidang Kolaborasi & Jaringan, turut memperkenalkan profil dan portofolio program pengentasan kemiskinan dari lembaga zakat anggotanya.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas isu-isu penting terkait infrastruktur data kemiskinan, penguatan peran masyarakat dalam pemberdayaan, serta gagasan platform multi-stakeholder forum yang melibatkan sektor-sektor terkait di bawah Kemenko PMK. Salah satu topik penting yang dibahas adalah dukungan atas revisi Undang-Undang Pengumpulan Uang dan Barang (PUB).
Gus Muhaimin Iskandar mengapresiasi kontribusi Forum Zakat dan menyatakan pentingnya langkah-langkah konkret dalam mengoptimalkan potensi zakat yang diperkirakan mencapai 321 triliun rupiah, yang baru tersalurkan sekitar 40 triliun. Selain itu, beliau juga menekankan potensi besar yang dimiliki wakaf uang, yang mencapai 141 triliun rupiah, untuk mendukung program-program pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi.
Forum Zakat menyampaikan berbagai tantangan dalam menjalankan program pemberdayaan, baik dalam aspek jangka pendek maupun jangka panjang. Kholaf Hibatulloh mengungkapkan pentingnya kolaborasi dalam menangani kemiskinan ekstrem, dengan berbagai program untuk pemberdayaan lansia, anak-anak tidak sekolah, dan stunting.
Selain itu, Forum Zakat juga memfokuskan program-program pemberdayaan ekonomi untuk mengatasi masalah kemiskinan melalui pengelolaan zakat, infak, dan donasi yang terencana dan mendukung kegiatan pemerintah.
Agus Budiyanto, Direktur Eksekutif Forum Zakat, menyoroti pentingnya inovasi dalam penghimpunan dan distribusi dana zakat untuk menciptakan dampak yang lebih besar di masyarakat.
Forum Zakat mendorong anggota lembaganya untuk berkolaborasi dalam pemulihan ekonomi nasional, dengan fokus pada pemberdayaan UMKM dan upaya penanggulangan kemiskinan melalui pelatihan kerja formal dan informal. Selain itu, Forum Zakat juga turut berperan dalam memastikan akses jaminan sosial bagi pekerja informal dengan bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Pada kesempatan yang sama, Forum Zakat memperkenalkan berbagai program inovatif, seperti pendidikan amil zakat yang telah tersertifikasi, serta pengembangan peta jalan gerakan zakat untuk Indonesia Emas 2045. Melalui berbagai inisiatif ini, Forum Zakat berkomitmen untuk terus mengakselerasi pengelolaan zakat dan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pengentasan kemiskinan di Indonesia.