Forumzakat – Musibah banjir bandang yang menimpa Masamba pada tanggal 13 Juli kemarin tak hanya merendam ratusan rumah, namun beberapa fasilitas umum seperti sekolah juga ikut terdampak.

Salah satunya ialah Pondok Pesantren Al Fatta. Fasilitas dan peralatan pesantren rusak terendam lumpur. Para santri pun terpaksa mengungsi.

Selan itu, akses menuju lokasi tersebut masih terlampau sulit, dikarenakan masih tingginya  material lumpur. Namun, kondisi tersebut tak menyurutkan semangat tim tanggap bencana YBM BRI.

Saat ini, Tim tanggap bencana YBM BRI turut membantu membersihkan endapan lumpur di sekitar pesantren serta melakukan need assesment (18/07).

Selain itu, Berdasarkan laporan Tim Tanggap Bencana YBM BRI di lokasi, dampak banjir ini menyebabkan belasan orang meninggal dunia, puluhan orang hilang, dan ribuan warga mengungsi.

Salah satu tim tanggap bencana YBM BRI yang ikut terjun ke lokasi bencana mengatakan daerah tersebut sulit untuk ditembus karena jarak yang cukup jauh dan medan berlumpur.

Saat ini, 5 orang tim Tanggap Bencana YBM BRI telah diterjunkan untuk melakukan koordinasi dengan pihak terkait, melakukan need assessment, serta menyalurkan 200 paket survival kits berupa sarung, selimut, pakaian, pakaian dalam, sendal jepit, dan tisu basah di Desa Maipi, Pannampung, dan Radda.

Hingga saat ini, YBM BRI terus berupaya untuk menjangkau daerah yang belum tersentuh, serta berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait. (*)