Forum Zakat Terlibat Aktif dalam Transformasi Tim Koordinasi Kemanusiaan Indonesia

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Forum Zakat Terlibat Aktif Transformasi Tim Koordinasi Kemanusiaan

Forum Zakat — Indonesia tengah memasuki babak baru dalam lanskap penanganan krisis dan bencana. Dalam pertemuan terakhir Humanitarian Country Team (HCT) Indonesia yang berlangsung pada 14–15 Mei 2025 di Jakarta, dibahas secara intensif arah baru koordinasi kemanusiaan nasional. Forum Zakat (FOZ), sebagai asosiasi lembaga zakat yang aktif dalam respon darurat dan aksi kemanusiaan, turut ambil bagian dalam proses pembentukan platform pengganti HCT Indonesia ini.

Pertemuan tersebut menjadi penanda dimulainya proses konsultatif menyusun struktur koordinasi kemanusiaan baru yang lebih inklusif, adaptif, dan kontekstual dengan karakter khas Indonesia. Sejumlah pemangku kepentingan kunci hadir, termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kementerian terkait, lembaga PBB, dan organisasi masyarakat sipil baik nasional maupun lokal.

Dalam diskusi, disorot bahwa Indonesia menghadapi tantangan kompleks: dari bencana alam seperti gempa, banjir, dan letusan gunung berapi, hingga krisis akibat perubahan iklim serta ancaman wabah penyakit. Di sisi lain, pemerintah Indonesia menunjukkan kepemimpinan yang kuat dalam tanggap darurat dengan jaringan lembaga lokal yang aktif dan berdaya.

FOZ hadir sebagai salah satu kekuatan lokal yang memiliki rekam jejak nyata dalam penyaluran bantuan kemanusiaan, termasuk dalam situasi darurat. Namun, selama ini beberapa asosiasi berbasis zakat seperti FOZ belum secara formal terlibat dalam struktur HCT. Dengan adanya humanitarian reset yang diinisiasi oleh OCHA, terbuka peluang bagi aktor-aktor lokal seperti FOZ untuk memainkan peran strategis dalam koordinasi kemanusiaan nasional.

Menurut catatan pertemuan, langkah “reset” ini dipicu oleh krisis pendanaan global yang memaksa banyak organisasi kemanusiaan internasional meninjau ulang perannya. Di Indonesia, perubahan ini dilihat sebagai peluang untuk memperkuat localization, yaitu penguatan kapasitas dan kepemimpinan aktor lokal dalam respons kemanusiaan.

BNPB sendiri telah melakukan reformasi besar dalam struktur klaster penanggulangan bencana nasional, dari delapan menjadi enam klaster, dengan pendekatan lintas fase (sebelum, saat, dan setelah bencana). FOZ, bersama sejumlah organisasi lokal lainnya, dinilai berpotensi memperkuat peran dalam klaster-klaster ini, terutama pada kesiapsiagaan dan aksi antisipatif di level subnasional.

Pertemuan ini juga menandai berakhirnya struktur HCT lama dan dimulainya proses penyusunan platform koordinasi baru. OCHA akan menyusun draf terms of reference (ToR), nama, dan keanggotaan platform baru berdasarkan masukan yang dikumpulkan dalam diskusi ini. Forum Zakat secara aktif menyuarakan pentingnya mengarusutamakan peran lembaga keagamaan dan filantropi Islam dalam sistem kemanusiaan nasional yang baru.

Langkah ini membuka ruang bagi sinergi yang lebih erat antara lembaga pemerintah, mitra pembangunan, dan jaringan zakat nasional dalam memperkuat sistem kesiapsiagaan, mempercepat respon bencana, dan mengedepankan keberlanjutan dalam pembangunan kemanusiaan di Indonesia.