Forumzakat – Forum Zakat Jawa Barat menggelar Musyawarah Wilayah ke-V di Bandung pada Selasa (20/02/2024). Acara tersebut merupakan rangkaian agenda FOZWIL menuju Musyawarah Nasional (Munas) Forum Zakat yang ke-10 pada Juli 2024 mendatang.
Dengan melibatkan 38 Lembaga Zakat Anggota FOZ Jawa Barat, muswil juga menjadi momentum pergantian sekaligus pemilihan pengurus inti FOZ Jabar periode 2024 – 2027. Pengurus inti FOZ Jabar terpilih di antaranya Jajang Nurjaman sebagai Ketua FOZ Jabar, Hadi Suprihadi sebagai Sekretaris, dan Dian Mardiana sebagai Bendahara.
Acara muswil V bertajuk “Konsolidasi Gerakan Zakat untuk Kesejahteraan Masyarakat” tersebut bukan sekadar membicarakan perekembangan zakat, tetapi juga menjadi upaya besar dalam mewujudkan kesejahteraan bersama di Jawa Barat. Terlebih dalam merancang strategi bersama untuk memberikan dampak positif zakat bagi masyarakat.
Pokok “Kesejahteraan Masyarakat” dalam tema Muswil V FOZ Jabar rupanya didasari oleh realita dan harapan yang ada. Melalui sambutan Ketua FOZ Jawa Barat, Jajang Nurjaman mengungkapkan dua hal yang melatarbelakangi pengambilan tema tersebut berkaitan dengan potensi zakat dan pertumbuhan anggota FOZ Jabar.
“Yang membedakan di antara anggota Forum Zakat Jawa Barat, ada yang sudah berizin dari kemenag, ada yang masih berproses, ada juga yang belum. Jadi sebagai wadah rumah gerakan zakat, kita akomodir semua lembaga-lembaga untuk kami dorong, kami bantu supaya mendapatkan legalitas,” ujarnya.
Perwakilan BAZNAS RI Jawa Barat, Ir. Rachmat Ari Kusumanto, juga menyampaikan hal yang sama. Lewat sambutannya, ia memaparkan menurut sumber data PUSKAS BAZNAS bahwa potensi di Jawa Barat pada 2022 sebesar Rp 30,6 triliun. Sementara, untuk realisasi dana zakat, infaq, sedekah, dan DSKL sepanjang tahun 2021-2023 sebesar Rp 6 triliun.
“Sesuai dengan tema Muswil FOZ Jabar tahun ini, apakah dengan realisasi 6 triliun sudah terasa belum untuk mensejahterakan masyarakat Jawa Barat. Jika belum maka harus dioptimalkan penghimpunan potensi zakat Rp. 30,6 triliun dengan mengurus ijin legalitas lembaga agar masyarakat semakin percaya dan meningkatkan eksistensi lembaga dengan personal branding agar menjadi top of mind,” tuturnya.
Muswil V FOZ Jawa Barat juga turut dihadiri oleh Bapak Irvan Nugraha selaku Sekretaris Umum Forum Zakat Nasional, Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat diwakili oleh Bapak H. Jajang Apipudin, M.Ag selaku Kepala Bidang Penais Zakat dan Keynote Speech, dan Gubernur Jawa Barat yang diwakili oleh Bapak H. Dodo Suhendar, MM, selaku PLH Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
Pada kesempatan yang musyawarah wilayah tersebut, semua pihak yang hadir setuju bahwa gerakan zakat harus bisa memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat khususnya di Jawa Barat melalui program-program lembaga yang berdampak.
Muswil V FOZ Jabar ini berbeda dengan yang sebelumnya. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pelaksana Muswil V FOZ Jabar, Hadi Supriyadi bahwa terdapat dua agenda pra Muswil dengan kegiatan silaturahmi dan sosialisasi penguatan kolaborasi dan kompetensi lembaga-lembaga zakat yang sudah digelar pada tanggal 6 Februari 2024.
Tak terasa Muswil V FOZ Jawa Barat telah berakhir. Para undangan yang hadir mengungkapkan rasa syukur karena acara tersebut berjalan dengan lancar dan diharapkan mampu memberikan energi bagi gerakan zakat nasional.
Dengan adanya pemilihan pengurus inti Forum Zakat Jawa Barat yang baru, mari kita ucapkan barakallah wa innalillah dan doakan semoga kepemimpinan ini senantiasa Allah bimbing serta kuatkan untuk terus meluaskan manfaat kebaikan. (*)