Forumzakat – Program kolaborasi dua anggota Forum Zakat yakni Pusat Zakat Umat (PZU) dan YBM PLN yaitu Rumah Cahaya Bangkit co-working space, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung mengadakakan program pelatihan barista atau pembuat kopi yang diikuti oleh 10 peserta. Kegiatan tersebut berlangsung pada tanggal 4-7 Januari 2021 dengan pengajar barista dari Kedai kopiBray.
Amil YBM PLN UID Jabar, Ery Lubis mengatakan, pelatihan akan membuat mereka percaya diri dengan life skillnya, salah satunya barista yang saat ini banyak kedai kopi dimana-mana.
“Di sini masyarakat bisa tertata lebih baik ke depannya. Para remaja atau pemudanya juga diarahkan dengan baik di co-working space ini,” katanya.
Menurut Ery, pada tahun 2021 akan ada tiga pelatihan yakni barista, pangkas rambut, dan kuliner. Pelatihan itu agar menjadi bekal para peserta untuk berusaha.
“Tahun ini kemungkinan tiga pelatihan, tapi bisa lebih juga. Kita tidak ingin banyak pelatihan atau pesertanya banyak, tapi sesudah pelatihan entah kemana arahnya,” katanya.
Ia menuturkan peserta merupakan mustahik zakat yang diseleksi oleh PZU. Dikhususkan peserta yang terdampak Covid-19 dan dari keluarga miskin di daerah sekitar Nyengseret atau Kecamatan Astanaanyar.
Setelah mengikuti pelatihan, para peserta tetap memperoleh pendampingan. Pengajar Barista dari Kedai KopiBray, Amir Yusuf mengatakan dalam pelatihan ini beberapa materi disampaikan. Mulai dari pengetahuan sejarah kopi sampai penyebaran kopi ke berbagai belahan dunia.
“Kita memberikan basic knowledge tentang kopinya terlebih dahulu. Lalu lanjut ke teknis peserta diberi penjelasan untuk memahami tentang kopi itu sendiri tergantung dari jenis dan varietasnya,” katanya
Salah seorang Peserta M. Naufal Ridwan mengaku ingin menambah skill dan pengetahuannya tentang karakteristik kopi.
Naufal sebelumnya memiliki pekerjaan di bidang travel. Namun karena pandemi Covid-19 saat ini pekerjaannya pun terdampak. “Harapan saya pribadi memang ingin bisa enterpreneur lalu kelanjutannya. Kalau ada rezekinya bisa sampai mempekerjakan orang lain atau membuka kesempatan lowongan kerja,” ucapnya. (*)