Forumzakat – Rangkaian launching program beasiswa mahasiswa (Besma) tahfiz IZI (Inisiatif Zakat Indonesia) yang merupakan anggota Forum Zakat bersama universitas ternama terus berlanjut. Untuk diketahui, program ini didukung penuh oleh Unit Pengelola Zakat dan Dana Kebajikan (UPZDK ) Unit Usaha Syariah PT. Bank Permata Tbk.
Acara pembukaan dilakukan bersama rektorat dan mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) secara daring.
Direktur Pendayagunaan IZI, Nana Sudiana, mengatakan bahwa kerjasama ini merupakan siklus kedua beasiswa bagi mahasiswa penghafal Alquran Universitas Diponegoro.
“Di siklus kedua ini semoga menjadi bagian penting yang didukung oleh UPZDK Unit Usaha Syariah PT. Bank Permata Tbk. Penerima beasiswa ini bukan saja yang paling pintar, yang paling banyak hafalannya, tapi yang paling “sesuai” untuk IZI bantu mereka demi menggapai cita-cita,” jelasnya.
Direktur Unit Usaha Syariah PT. Bank Permata Tbk Herwin Bustaman, menyambut baik program Besma Tahfiz IZI – UNDIP ini. Ia memiliki harapan bahwa ada di antara penerima beasiswa tersebut melanjutkan studinya ke lembaga pendidikan top luar negeri dan mengharumkan nama bangsa. “Seperti di Harvard, salah satu lulusan terbaiknya berasal dari Indonesia, serta menggunakan kerudung,” kata dia.
Selain menjelaskan kembali keutamaan tentang Alquran, Herwin Bustaman juga memuji IZI sebagai lembaga zakat yang kreatif, serta kerjasama yang dibangun selama ini berjalan cukup lancar.
“Kami (UPZDK Unit Usaha Syariah PT. Bank Permata Tbk) sangat puas berkerjasama dengan IZI. Bersama keutamaan Alquran menjadikan kami tertarik mendukung penuh program beasiswa bagi mahasiswa tahfiz ini,” jelasnya.
Dalam kegiatan launching online Besma Tahfiz IZI-UNDIP tersebut, sesi testimoni penerima manfaat disediakan pihak panitia. Seorang mahasiswa bernama Agus Salim terpilih menjelaskan profil dirinya di hadapan rektorat, petinggi UPZDK Unit Usaha Syariah PT. Bank Permata Tbk, dan IZI.
Mahasiswa jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas Diponegoro itu mengaku tertarik mengikuti Besma IZI – Undip karena memiliki program hafalan Qur’an. Cita-citanya menjadi penghafal ayat suci Alquran disampaikan pada sesi testimoni karena selama ini dirinya mengaku hanya mengejar hal yang sifatnya duniawi.
“Selama ini yang saya kejar adalah hal yang bersifat duniawi. Saya butuh suatu ilmu yang dapat mendekatkan saya kepada Allah SWT. Dengan menjadi penghafal Qur’an juga dapat menjadi penghantar kebaikan kedua orangtua kelak di akhirat,” kata dia.
Mahasiswa UNDIP asal Simalungun Sumatera Utara itu merupakan penerima medali perunggu di acara World Young Inventors Exhibitions, Malaysia, pada November 2019 lalu. Di tahun yang sama, ia dan timnya mendapatkan medali perak pada Advanced Innovation Global Competition di Singapura. (*)