STIS Hidayatullah Semarakkan Dakwah di Pelosok Desa

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
PKD-STIS

Sekalipun nuansa liburan masih terasa di berbagai kota, namun geliat dakwah Laznas BMH di berbagai wilayah segera tancap gas. Hal itulah yang dilakukan oleh BMH Gerai Kutai Kartanegara yang bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah Balikpapan dalam sebulan ke depan. Sebanyak 42 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah Balikpapan menjalani Program Kuliah Dakwah di sejumlah desa di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara Kalimantan Timur.

“Untuk di Kutai Kartanegara, mahasiswa dibagi ke tujuh titik, yang tersebar di Jonggon Desa Kecamatan Loa Kulu, yang meliputi Jonggon Jaya, Jonggon A hingga Jonggon D,” urai Koordinator PKD STIS Hidayatullah, Maskur, M.Pd.I. Desa tersebut merupakan desa yang menjadi binaan BMH Kutai Kartanegara selama ini.

“Kami bersyukur, ternyata PKD tahun ini berlangsung di Jonggon Desa, sehingga dengan adanya program ini, kemanfaatan BMH bagi masyarakat desa kian terasa,” ujar Kepala BMH Kutai Kartanegara, M. Ihsan.

Program dakwah itu sendiri ternyata mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. “Alhamdulillah, saya beri apresiasi selama ini sudah dibantu menangani pembinaan masyarakat,” ucap tokoh agama di kampung Jonggon D, Jonggon Desa, Anwar. “Di depan rumah itu ada dua TPA yang jumlahnya puluhan anak. Setidaknya mahasiswa sudah meringankan beban saya di sini,” ungkapnya.

Program tersebut, selain memberikan layanan dakwah kepada masyarakat desa pelosok juga memberikan pengalaman berharga bagi calon-calon dai tangguh BMH ke depannya. “Senang rasanya ikut PKD. Ini menyadarkan saya, kuliah itu tak selalu di ruang kelas,” ujar Guntur Palagu, mahasiswa asal Makassar, Sulawesi Selatan (13/7).

Bak musim buah, kedatangan massa PKD ternyata menjadi kebahagiaan sendiri bagi desa binaan BMH ini. Tahun lalu, ada juga mahasiswa STIS yang tugas PKD di sini. Alhamdulillah, mereka lebur dengan masyarakat,” terang Ibu Nurul, tetangga masjid Al-Kahfi, Jonggon A.

“Dengan anak-anak, mereka mengajar bacaal-Qur’an. Dengan pemuda juga sering main bola sama-sama di lapangan. Mereka juga biasa datang silaturahim ke rumah-rumah masyarakat di sekitar masjid,” imbuhnya menjelaskan. Pelaksanaan Program Praktik Kuliah Dakwah (PKD) ini akan berlangsung selama satu bulan terhitung 1 Juli hingga 30 Juli 2017.