Baitulmaal Muamalat Dampingi Mualaf dalam Pembinaan Islam

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
baitul maal muamalat

Forum Zakat – Sebanyak tiga puluh peserta mengikuti pembinaan Islam yang diadakan oleh Forum Arimatea bekerja sama dengan Baitulmaal Muamalat, yang berlangsung di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta, pada 24-25 Desember.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat aqidah mualaf, serta membantu mereka dalam mempelajari dan mengamalkan ajaran Islam dengan benar.

Direktur Eksekutif Baitulmaal Muamalat, Novi Wardi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa selain fokus pada distribusi bantuan di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan kemanusiaan, lembaga amil zakat nasional ini juga memberikan perhatian khusus kepada mualaf, terutama dalam aspek pembinaan Islam.
“Ini adalah bagian dari dakwah kami, yang kami lakukan tidak hanya melalui bantuan material, tetapi juga melalui pembinaan yang bersifat non-material,” ujarnya.

Sebelumnya, Baitulmaal Muamalat juga telah melakukan pembinaan Islam di daerah-daerah terpencil, seperti Ambon dan Maluku, untuk mencegah penyebaran ajaran sesat.

“Bencana alam sering kali menjadi celah bagi penyebaran ajaran agama lain, bahkan ajaran sesat. Kami hadir untuk memastikan masyarakat tetap teguh dalam keimanannya,” tambah Novi.

Salah satu peserta, Riki, mengungkapkan bahwa setelah memutuskan memeluk Islam, dirinya merasa lebih tenang dan menemukan hakikat Tuhan yang selama ini ia cari. Menurutnya, Islam menawarkan kesucian dan kesempurnaan, dengan setiap aktivitas manusia memiliki petunjuk langsung dari Allah melalui Al-Qur’an.
“Setelah hampir tiga bulan menjadi Muslim, saya memilih Islam setelah menemukan kebenaran tentang peran tulang sulbi dalam penciptaan manusia,” kata Riki.

Selain itu, Baitulmaal Muamalat juga memberikan santunan dana kepada tiga puluh peserta mualaf, dengan harapan dana tersebut dapat membantu mereka lebih dekat dengan ajaran Islam.

Selama dua hari kegiatan tersebut, Ustadz Saiful Haqi, Ketua Forum Arimatea Jabodetabek, menambahkan bahwa tujuan dari kegiatan ini tidak hanya untuk memperkuat aqidah, tetapi juga untuk memberdayakan mualaf agar mereka dapat mandiri secara ekonomi.