Apa Itu Malam Nisfu Syaban dan Keutamaannya?

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
ramadan kareem

Nisfu Syaban adalah suatu malam di pertengahan bulan Syaban yang memiliki banyak keutamaan. Malam Nisfu Syaban juga menjadi pertanda bahwa bulan Ramadhan akan segera datang. Malam tersebut menjadi hal yang ditunggu kaum muslim untuk dapat memperoleh banyak pahala dan ampunan dari Allah SWT.

Pada malam Nisfu Syaban, masyarakat muslim biasa menjadikannya momen untuk memperbanyak ibadah. Seperti meningkatkan kualitas ibadah wajib dengan shalat tepat waktu, memperbanyak ibadah sunnah, dzikir, dan berdoa memohon ampun kepada Allah SWT. Pada malam ini amalan-amalan dibawa ke hadapan Allah.

Pengertian Nisfu Syaban

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, Nisfu Syaban merupakan dua kata majemuk yang diambil dari bahasa Arab yakni, Nisfu dan Syaban. Nisfu berasal dari kata nashafa, yan shifu, nashfan yang berarti setengah atau mencapai tengah-tengah. Sementara, Syaban merupakan salah satu bulan di tahun Hijriah.

Jadi Nisfu Syaban dapat diartikan sebagai pertengahan di bulan Syaban, yakni tanggal 15 Syaban. Malam Nisfu Syaban memiliki keistimewaan di mana terdapat 300 pintu rahmat dan ampunan Allah terbuka. Hal tersebut tertera dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah R.A bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Jibril telah datang kepadaku pada malam Nisfu Syaban lalu berkata.

“Wahai Muhammad, pada malam ini dibuka pintu-pintu langit dan pintu-pintu rahmat, oleh karena itu, bangunlah dan dirikanlah shalat, serta angkatlah kepalamu dan kedua tanganmu ke langit (Berdo’a).”

“Kemudian Nabi bertanya: Apakah arti malam ini?”

“Jibril pun menjawab: Malam ini telah dibuka 300 pintu rahmat dan pintu ampunan, Allah SWT orang akan mengampuni dosa sekalian yang tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu. Kecuali seorang ahli sihir. Tukang ramal. Orang yang suka bermusuhan. Orang yang suka mengadu domba. Pemabuk. Orang yang durhaka pada kedua orang tuanya. Dan orang yang memutuskan silaturahim. Mereka tidak akan diampuni oleh Allah SWT.”

Keutamaan Nisfu Syaban

Terdapat banyak keutamaan pada malam Nisfu Syaban. Rasulullah SAW menganjurkan umat muslim untuk memperbanyak amal ibadah, baik meningkatkan ibadah wajib maupun ibadah sunnah. Ingin tahu apa saja yang membuat Nisfu Syaban menjadi istimewa? Berikut 5 keutamaan Nisfu Syaban.

1. Diangkatnya Amalan Kepada Allah SWT

Dalam satu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Nasa’i, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa pada Nisfu Syaban menjadi malam diangkatnya amalan ke hadapan Allah. Oleh karena itu, setiap muslim mumayyiz tentu berlomba-lomba memperbaiki amal ibadah. Hadits tersebut berbunyi,

“Telah mengabarkan kepada kami ‘Amr bin ‘Ali dari ‘Abdurrahman dia berkata; telah menceritakan kepada kami Tsabit bin Qais Abu Al Ghushn dia berkata; telah menceritakan kepadaku Abu Sa’id Al Maqburi dia berkata; telah menceritakan kepadaku Usamah bin Zaid dia berkata; Aku bertanya; “Wahai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, aku tidak pernah melihat engkau berpuasa dalam satu bulan sebagaimana engkau berpuasa di bulan Sya’ban?” Beliau bersabda: “Itulah bulan yang manusia lalai darinya; -ia bulan yang berada- di antara bulan Rajab dan Ramadhan, yaitu bulan yang di sana berisikan berbagai amal, perbuatan diangkat kepada Rabb semesta alam, aku senang amalku diangkat ketika aku sedang berpuasa.” (H.R. Imam Nasa’i No. 2356)

2. Terbukanya Ampunan Allah

Pada malam Nisfu Syaban, ampunan Allah juga terbuka sangat luas. Allah Maha Pemurah memberikan banyak ampunan pada setiap hamba-Nya, kecuali dosa syirik, dosa membunuh, dan dosa orang saling bermusuhan. Adapun hadits  yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah R.A bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Jibril telah datang kepadaku pada malam Nisfu Syaban lalu berkata.

“Wahai Muhammad, pada malam ini dibuka pintu-pintu langit dan pintu-pintu rahmat, oleh karena itu, bangunlah dan dirikanlah shalat, serta angkatlah kepalamu dan kedua tanganmu ke langit (Berdo’a).”

“Kemudian Nabi bertanya: Apakah arti malam ini?”

“Jibril pun menjawab: Malam ini telah dibuka 300 pintu rahmat dan pintu ampunan, Allah SWT orang akan mengampuni dosa sekalian yang tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu. Kecuali seorang ahli sihir. Tukang ramal. Orang yang suka bermusuhan. Orang yang suka mengadu domba. Pemabuk. Orang yang durhaka pada kedua orang tuanya. Dan orang yang memutuskan silaturahim. Mereka tidak akan diampuni oleh Allah SWT.”

3. Allah Mengabulkan Doa Hamba-Nya

Tidak hanya mengampuni dosa-dosa hamba-Nya, pada malam Nisfu Syaban Allah juga mengabulkan doa-doa hamba-Nya. Sebagaimana dalam hadits disebutkan bahwa  Allah SWT turun ke dunia untuk mengabulkan doa dan setiap hajat pada malam Nisfu Syaban yang dijelaskan di hadits berikut,

“Menceritakan kepada kami Hasan bin Ali al-Khallah, menceritakan kepada kami Abd. Razzaq, memberitakan kepada kami Ibnu Abi Sabrah, dari Ibrahim bin Muhammad, dari Mu’awiyah bin Abdillah bin Ja’far, dari Ayahnya, dari Ali bin Abi Thalib, ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda: 

“Bila datang malam nisfu sya’ban maka lakukanlah Qiyamul Lail dan puasa pada siang harinya, karena ketika matahari terbenam Allah turun pada malam itu ke langit dunia dan berkata, Adakah yang memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampuninya, adakah yang memohon rezeki, niscaya Aku akan memberikannya, adakah yang tertimpa penyakit, niscaya Aku akan menyembuhkannya, adakah…, adakah…, hingga terbit fajar.” (HR. Ibnu Majah No. 1388)

4. Waktu Mustajab Berdoa

Seperti yang dijelaskan pada poin sebelumnya bahwa pada malam Nisfu Syaban Allah SWT turun untuk mengampuni dosa-dosa hamba-Nya, mengabulkan doa, dan memudahkan seluruh hajat bagi hamba-Nya yang meminta. Oleh karena itu, waktu ini menjadi waktu mustajab untuk berdoa yang dapat kita upayakan untuk banyak memohon ampunan kepada Allah SWT.

5. Malam Dibukanya 300 Pintu Rahmat dan Ampunan Allah

Hal yang paling penting dari menjadi seorang hamba adalah mendapatkan cinta Rabb-nya. Dengan diberikannya kesempatan kita dapat sampai ke malam Nisfu Syaban, tandanya Allah memberikan kita momen dibukanya 300 pintu rahmat dan ampunan-Nya. Oleh karena itu, jangan menyia-nyiakan dengan hal yang tidak bermanfaat.

Berikut hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah R.A bahwa Rasulullah SAW bersabda,

“Jibril telah datang kepadaku pada malam Nisfu Syaban lalu berkata.

“Wahai Muhammad, pada malam ini dibuka pintu-pintu langit dan pintu-pintu rahmat, oleh karena itu, bangunlah dan dirikanlah shalat, serta angkatlah kepalamu dan kedua tanganmu ke langit (Berdo’a).”

“Kemudian Nabi bertanya: Apakah arti malam ini?”

“Jibril pun menjawab: Malam ini telah dibuka 300 pintu rahmat dan pintu ampunan, Allah SWT orang akan mengampuni dosa sekalian yang tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu. Kecuali seorang ahli sihir. Tukang ramal. Orang yang suka bermusuhan. Orang yang suka mengadu domba. Pemabuk. Orang yang durhaka pada kedua orang tuanya. Dan orang yang memutuskan silaturahim. Mereka tidak akan diampuni oleh Allah SWT.”

Itu dia penjelasan mengenai Nisfu Syaban dan lima keutamaannya. Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan keberkahan usia untuk kita dapat memaksimalkan ibadah dan amal shalih di bulan Ramadhan. Aamiin yaa rabbal’alaamiin.