Baitulmaal Muamalat Cegah Stunting dengan Distribusi Makanan Bergizi di Makassar

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Baitulmaal Muamalat

Forum Zakat – Dalam upaya serius untuk mencegah stunting di Indonesia, Baitulmaal Muamalat meluncurkan program “Pangan Untuk Dhuafa” dengan mendistribusikan 200 paket makanan bergizi kepada anak-anak dhuafa di Kampung Aditarina, Makassar. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 14 September 2024, dan merupakan bagian dari inisiatif yang lebih luas untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak yang kurang beruntung.

Paket yang didistribusikan terdiri dari makanan siap saji dan susu kotak, yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dasar anak-anak. Ketua Perwakilan Baitulmaal Muamalat Sulawesi Selatan, Muh. Akram, menegaskan pentingnya program ini dalam mendukung kesehatan anak-anak di daerah yang sangat membutuhkan. “Alhamdulillah, hari ini kami menyalurkan bantuan hasil sedekah dari MDIN Bank Muamalat Indonesia. Harapan kami adalah paket ini dapat membantu meningkatkan gizi anak-anak di Kampung Aditarina,” ungkapnya.

Kampung Aditarina adalah wilayah yang dihuni oleh lebih dari 1.000 kepala keluarga, sebagian besar yang bekerja sebagai buruh kasar dan pemulung. Kondisi ekonomi di daerah ini tergolong rendah, sehingga akses terhadap makanan bergizi menjadi tantangan besar. Dengan adanya program ini, Baitulmaal Muamalat berupaya untuk memberikan bantuan nyata kepada masyarakat yang paling rentan.

Kegiatan distribusi ini tidak hanya berfokus pada pemberian paket makanan. Tim Baitulmaal Muamalat juga menyelenggarakan permainan dan aktivitas interaktif untuk menciptakan suasana kebahagiaan bagi anak-anak. Ini adalah cara untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan fisik mereka, tetapi juga kebutuhan emosional dan sosial.

Sudirman, Ketua Pengurus Masjid Darul Aditarina, menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diberikan. “Kami sangat berterima kasih kepada Baitulmaal Muamalat dan Bank Muamalat. Bantuan ini sangat berarti bagi kami, terutama bagi anak-anak yang membutuhkan asupan gizi yang baik,” kata Sudirman. Ia berharap, kerja sama ini dapat terus berlanjut untuk memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat.

Program “Pangan Untuk Dhuafa” ini adalah bagian dari upaya nasional dalam mencegah stunting, yang merupakan masalah serius yang dihadapi Indonesia. Stunting tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga berpengaruh pada perkembangan kognitif dan kesehatan jangka panjang. Dengan memastikan bahwa anak-anak mendapatkan makanan bergizi, Baitulmaal Muamalat berharap dapat berkontribusi dalam mengatasi masalah ini secara lebih luas.

Dalam keterangan terpisah, Baitulmaal Muamalat menggarisbawahi komitmennya untuk terus berperan aktif dalam membantu masyarakat melalui berbagai program sosial dan kesehatan. Lembaga ini merupakan bagian dari jaringan filantropi yang resmi ditunjuk oleh Kementerian Agama untuk menghimpun dan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah. “Kami bertekad untuk menjadi kepanjangan tangan masyarakat dalam melakukan kebaikan dan membantu yang membutuhkan,” jelas pernyataan resmi lembaga tersebut.

Sebagai lembaga amil zakat, Baitulmaal Muamalat tidak hanya fokus pada pencegahan stunting, tetapi juga berbagai program lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Dengan dukungan dari Bank Muamalat dan partisipasi masyarakat, diharapkan program ini dapat diadakan secara rutin dan menjangkau lebih banyak anak-anak yang membutuhkan bantuan.

Inisiatif ini menyoroti pentingnya kolaborasi antara lembaga sosial, pemerintah, dan masyarakat dalam menangani isu stunting dan kesehatan anak di Indonesia. Semoga kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut, memberikan harapan dan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak di seluruh Indonesia.