Forumzakat – Meski angka kasus covid-19 sudah mulai menurun, dampak ekonomi akibat pandemi masih terasa pada sebagian masyarakat. Pasalnya, belum semua pekerja mendapatkan kembali mata pencahariannya seperti sedia kala. Salah satunya adalah pak dartim (48) yang semula menjadi tukang ojek antar jemput sekolah di desa Cikampek Selatan.
Selama pandemi, Pak Dartim hanya mengandalkan warung sembako dan jualan es milik istrinya yang menghasilkan laba kurang dari 30rb per hari. Meski dalam kondisi sulit, pak Dartim tak lupa sesekali memberikan bonus jualannya untuk pembeli yang juga merupakan warga terdampak covid-19.
“Sama-sama bantu karena semua lagi susah, apa yang bisa kita beri meski sedikit ya semoga bermanfaat” ujarnya.
BaitulMaalKu merupakan Lembaga Amil Zakat yang fokus terhadap pelayanan masyarakat, terutama dalam masa pandemi. Bantuan yang diberikan berupa paket sembako kepada para penerima manfaat. Menariknya, pengadaan sembako ini dibeli langsung dari warung tetangga di lingkungan penerima manfaat, seperti pak Dartim. Sehingga program ini memberikan dua keuntungan sekaligus. Selain membantu perekonomian masyarakat terdampak covid, program ini juga menstimulus UMKM untuk tetap berjalan.
Pak Dartim merupakan salah satu warung dan 20 penerima manfaat sekitarnya yang terbantu dengan adanya program ini. Ia mengaku program ini memiliki kekhasan sendiri dan berbeda dengan program sembako lainnya. “Saya sangat berterimakasih dan apresiasi program ini, sangat nyata dan membantu warung kecil seperti kami dan juga 20 warga kami yang mendapat bantuan sembako ini” Ungkapnya.
Program ini akan merambah kepada 150 warung pada 25 desa dalam 7 kecamatan di kabupaten Karawang. BaitulMaalKu membuka kesempatan kepada lembaga atau instansi yang bersedia untuk kolaborasi dalam bantuan sembako dengan menghidupkan warung tetangga. (*)