Bertahan Di Saat Pandemi, Lazismu dan Alfamart Gelar Pelatihan UMKM Berbasis Keluarga

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Forumzakat  – Anggota Forum Zakat yakni Lazismu bersama Alfamart menggelar Pelatihan UMKM Berbasis Keluarga mengurangi dampak pada kegiatan ekonomi di sektor informal. Pelatihan yang dilaksanakan di Soreang-Banjaran, Kabupaten Bandung dihadiri penerima manfaat program sebanyak 15 orang dengan berbagai jenis usaha di antaranya ada yang  melaksanakan Budidaya Lele, Tani Jagung, Aneka Kue, Pakaian Jersey dan Warung Sembako Klontongan.

“Lazismu mengajak masyarakat agar tidak larut dalam kesedihan, apapun realitasnya harus bangkit dan kegiatan ekonomi dapat pulih sehingga UMKM berbasis keluarga menjadi garda depan sehingga masyarakat tidak larut dalam kesedihan,” kata Manager Program Lazismu Pusat, Falhan Nian Akbar, saat pelaksanaan pelatihan di Bandung, Jawa Barat (23-24/6/2020).

Lebih lanjut, Falhan menjelaskan, Lazismu masih menjalankan program Ketahanan Pangan dengan memberikan bantuan langsung baik dalam bentuk santunan maupun paket sembako. Pada kali ini di eras new normal, Lazismu menjalankan program ketahanan ekonomi berbasis keluarga.

Di masa pandemi ini, lanjut Falhan, bantuan kegiatan wirausaha, baik dalam bentuk modal usaha menjadi perhatian Lazismu. Terutama bagi mereka yang baru membuka usaha maupun mereka yang sudah menjalankan usaha dan terdampak sampai saat ini. Karena itu, melalui pelatihan program UMKM yang berkolaborasi dengan Alfamart, melalui donasi konsumen dapat dimanfaatkan dengan seoptimal mungkin.

“Penerima manfaat mendapatkan bantuan modal usaha kemudian dilatih serta memeroleh pendampingan,” terangnya.

Salah satu penerima manfaat, Hamdan yang juga bergiat di pondok pesantren, mengatakan, program ini sangat membantu sekali untuk masyarakat terutama di saat kondisi seperti sekarang ini. “Sebagai penerima manfaat sangat mengapresiasi program dari Lazismu yang banyak memotivasi, apalagi program ini disertai dengan adanya pelatihan dan pendampingan langsung,” ujarnya.

Dalam program binaan Lazismu, saya menjalankan program budidaya lele, beberapa informasi tentang UMKM  baik secara teoritis maupun praktis saya peroleh di sini,  karena pendampingan bukan hanya sekali dua kali tapi berlanjut sampai berkembang. “Mudah-mudahan, program seperti ini bisa terus berlanjut bukan hanya di masa pandemi, karena sangat membantu masyarakat,” kata Hamdan.

Senada dengan Cecep yang bekerja harian lepas, alhamdulilah program UMKM dari Lazismu, untuk ketahanan pangan melalui ekonomi berbasis keluarga sangat membantu sekali. Bagi saya dengan materi pelatihan dan pendampingan ada tambahan informasi yang bermanfaat terutama dalam budidaya ikan lele.

“Ada ilmu tambahan dari cara bagaimana mulai pemilihan bibit, cara penebaran bibit, dan cara memberi pakan. Sinergi program ini sangat bermanfaat bagi kami yang datang dalam kegiatan pelatihan. Terima kasih Lazismu atas dorongan semangatnya,” pungkasnya. (*)