Forumzakat – Pessel, Kabupaten Pesisir, Sumatera Barat diterjang banjir dan tanah longsong pada Kamis (07/03/2024). Hingga Senin (11/03/2024) siang hari, terhitung ada 29 korban, 23 orang di antaranya sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Selang dua hari pasca banjir yang menerjang Kota Padang, DMC Dompet Dhuafa ikut turun.
Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa melanjutkan giat aksi kebencanaan di Batang Kapas dan di kawasan Langgai, Nagari Ganting Mudiak Utara Suranti, Kec. Sutera, Pesisir Selatan, sejak Ahad (10/03/2024) hingga Senin (11/03/2024).
“Hari ini kita melakukan assessment, aksi bersih-bersih rumah warga dan fasilitas umum serta pendirian Pos Hangat,” ujar Amrullah Tim Rescue DMC Dompet Dhuafa.
Kemudian, tim DMC juga akan melakukan evakuasi pencarian korban yang masih tertimbun material lumpur. Banjir bandang dan tanah longsong yang melanda Kabupaten sejak Kamis lalu menyebabkan puluhan korban jiwa dan terdapat 70 ribu lebih warga yang terdampak.
Bersama pihak terkait, kami terus melakukan proses pencarian korban. Sementara terdata ada 3 korban yang tertimbun tanah longsor, di Kenagarian Langgai, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Senin (11/3/2024).
Dalam kondisi curah hujan yang tinggi dan kondisi alam di Padang, memberikan dampak kerusakan bencana yang besar dan merugikan. Terlebih jumlah korban yang tidak sedikit. Oleh karena itu, bencana banjir bandang dan tanah longsong di Pessel menjadi duka kita bersama.
Sahabat, mari kirimkan doa Anda dan saling menguatkan untuk warga terdampak banjir di Sumatera Barat. Terutama di daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Padang Pariaman, Kota Padang, dan Solok melalui rekening infak:
- BSI 234.66666.6 a.n Dompet Dhuafa Republika
- Mandiri 111.000.500.5000 a.n Dompet Dhuafa Singgalang
- Nagari 2100.0105.00297.1 a.n Dompet Dhuafa Singgalang
*Tambahkan kode 35 diakhir donasi Anda. Contoh: Rp 50.035.
Berapapun yang kita salurkan, begitu sangat berarti bagi mereka. Teruslah bangun kepedulian terhadap sesama dan berikan aksi terbaik dalam berempati kepada saudara kita. Semoga dengan bencana alam ini menjadi pembelajaran terbaik bagi kita dan menjadi saran penguatan sabar bagi para korban yang terdampak.
