Keberhasilan LAZ Al Azhar dalam menggemilangkan desa-desa binaan tercium hingga ke Komisi B DPRD Kabupaten Bangka. Para wakil rakyat yang sengaja datang ke Rumah Gemilang Indonesia hari Rabu (27/07) kemarin ini mengaku tertarik dengan konsep program Indonesia Gemilang dan berniat untuk mengadopsi dan mengaplikasikannya demi kesejahteraan para petani di Kab. Bangka.
Anggota dewan yang hadir yakni Ibu Surya Erni (Wakil Ketua Komisi B), Ibu Deasy Arisandi (Sekretaris Komisi B), Bpk Kurtis (Anggota Komisi B), Bpk Supiyan (Anggota Komisi B) dan Ibu Imelda (Anggota Komisi B).
Kab. Bangka yang terkenal sebagai produsen lada terbesar di Indonesia ternyata masih memiliki problem di bidang kesejahteraan para petaninya. Ekspor sudah tinggi namun masih banyak petani lada yang hidupnya belum sejahtera. “Kami menginginkan petani menjadi agropreneur sehingga penghasilan mereka meningkat dan kebutuhan hidup mereka terpenuhi”, papar Bpk Supiyan Anggota Komisi B DPRD Bangka.
Direktur Eksekutif LAZ Al Azhar sekaligus Presiden Forum Indonesia Gemilang Bpk Sigit Iko kemudian memaparkan tentang konsep program Indonesia Gemilang yang sudah 3 tahun berjalan dan terbukti meningkatkan kemandirian masyarakat desa.
“Pendampingan masyarakat dengan menempatkan Dasamas (Da’i Sahabat Masyarakat) dan Saung Ilmu sebagai pusat pengetahuan dan informasi untuk mengingkatkan kualitas petani menjadi salah satu kunci utama gemilangnya desa binaan LAZ Al Azhar”, jelas Sigit.
Kelihaian dalam merajut sinergi dengan stakeholder pembangunan masyarakat juga diperlukan, seperti memperkuat sinergi dengan pihak pemerintahan terkait, para akademisi, para pebisnis penyandang dana dan masyarakat luas. Sehingga pihak-pihak tersebut bisa saling menguatkan dan tidak terjadi tumpang tindih program.
Melalui program Indonesia Gemilang yang diresmikan oleh Bpk Jusuf Kalla pada tahun 2013 ini LAZ Al Azhar telah menggemilangkan 35 desa di 11 propinsi. Bahkan, salah satu desa binaan yakni Desa Pelakat yang berada di Semendo Darat Ulu, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan berhasil meraih penghargaan sebagai Desa Pro Iklim 2015 yang langsung diberikan oleh Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Ibu Siti Nurbaya di Jakarta.