Forumzakat – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menetapkan status tanggap darurat untuk bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kab. Luwu Utara. Masa tanggap daturat berlaku pada 14 Juli hingga 12 Agustus 2020.
Sebelumnya, anggota Forum Zakat yakni Daarut Tauhiid (DT) Peduli menerbangkan tim Santri Tangguh Indonesia (Satguna) dari Bandung ke lokasi bencana. Sesampainya di lokasi, tim mulai mendirikan dapur umum guna membantu memenuhi kebutuhan pangan para penyintas dan relawan di sekitaran lokasi bencana.
“Alhamdulillah hari ini kami dengan memberdayakan masyarakat sekitar Posko Bencana DT Peduli mendirikan dapur umum yang akan didistribusikan ke beberapa titik pengungsian di Luwu Utara,” ujar Taufik, salah seorang relawan DT Peduli yang bertugas di lokasi bencana Luwu Utara.
Dapur umum yang mulai efektif beroperasi pada Senin (20/7) tersebut langsung memproduksi 325 porsi makanan siap santap bagi para penyintas di Luwu Utara. “Tercatat pada hari ini kami menyiapkan total 325 porsi makanan siap santap untuk kami distribusikan ke pengungsian yang membutuhkan bantuan makanan siap santap,” jelas Taufik.
Adapun titik distribusi pada hari ini, lanjut Taufik, difokuskan di Kecamatan Sabbang dengan rincian 175 porsi disalurkan di Desa Pengkedekan dan 150 porsi di Desa Malimbu. “Untuk penyaluran selanjutnya kami menunggu perkembangan informasi yang ada,” terang Taufik. (*)