Forum Zakat Ikuti Rapat Kerja AP-KI

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Forumzakat – Forum Zakat hadir dalam Rapat Kerja Tahunan Aliansi Pembangunan – Kemanusiaan Indonesia (AP-KI) bersama Komite Eksekutif AP-KI, Konvener AP-KI, tim Sekretariat AP-KI, Anggota Perwakilan jaringan AP-KI, Tim Oxfam Indonesia, para pelaku kemanusiaan di Indonesia. Kegiatan ini yang dilaksanakan pada Senin, 28-29 Maret 2022 di Hotel Aston Grogol, Jakarta ini merupakan refleksi terhadap kegiatan-kegiatan AP-KI yang telah dilakukan pada periode 2021-2021.

Selain itu, dilaksanakan juga penyampaian hasil dokumen Kerangka Kerja Kemanusiaan Indonesia dan Skema Gerakan Vaksin untuk Keadilan, pembentukan rancangan program kerja AP-KI pada tahun 2022-2023, diseminasi mengenai isu-isu yang menjadi fokus AP-KI satu tahun ke depan, dan sosialisasi hasil rapat koordinasi BNPB.

 

Baca juga: Forum Zakat Jadi Salah Satu Pendiri AP-KI: Ini Arah Gerak dan Positioning AP-KI

 

Komite Eksekutif, Muhammad Ali Yusuf dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh komponen AP-KI atas seluruh kontribusinya bagi AP-KI selama 1 tahun ke belakang ini.

“Keterlibatan AP-KI melalui eksponen-eksponennya untuk memberikan masukan konstruktif bagi implementasi grand bargain 2.0 – merumuskan reformasi kemanusiaan dalam rangka mendukung terwujudnya agenda pembangunan berkelanjutan,” tuturnya.

 

 

Menurutnya, AP-KI juga mendorong munculnya diskusi-diskusi penting dalam rangka mendukung isu revolusi kemanusiaan dan pembangunan berkelanjutan khususnya setelah pandemic covid dan bencana alam. “Keseluruhan Ini memperkuat hadirnya kerangka kerja kemanusiaan, pendanaan berkualitas, dan advokasi vaksin untuk keadilan,” jelasnya.

Ke depan, lanjutnya, AP-KI juga harus merumuskan agenda-agenda strategis dalam mendukung upaya bersama dalam penyediaan informasi kemanusiaan dan memastikan agenda-agenda pembangunan berkelanjutan.

Ketua Umum Forum Zakat, Bambang Suherman, dalam agenda ini mengatakan pentingnya satu state implementasi dari model yang asosiasi ini tawarkan dari produk dokumen yang kita share ke global. “Ini penting untuk positioning kita dalam menyuarakan isu kemanusiaan,” tandasnya. (*)