FOZ: Ini 4 Alasan Mengapa Lembaga Zakat Cocok Sebagai Mitra Merdeka Belajar

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Forumzakat – Ketua Umum Forum Zakat (FOZ) Pusat, Bambang Suherman menjadi pembicara dalam agenda seminar nasional Kampus Merdeka Belajar Laznas LMI dan FEB Universitas Airlangga. Dalam pembicaraannya, Mas Bambang, sapaannya, mengatakan jika ada 4 alasan mengapa Lembaga Zakat cocok sebagai mitra siapapun dalam mengembangkan proses pendidikan.

“Ada 4 yang melatar belakangi Lembaga Zakat cocok sebagai mitra Lembaga Zakat yang diinisiasi Kemendikbud, 4 ini relevan untuk segera dikembangkan,” ujarnya, Sabtu (20/2/2021).

4 Kriteria tersebut antara lain:
1. Keterampilan: Lembaga zakat adalah sumber keterampilan, khususnya yang berkaitan dengan kreasi, uji metode, pengukuran umpact, dan mekanisme implementasi yang efektif dan efisien.
2. Pengalaman: Lembaga Zakat berpotensi lebih optimal menyiapkan SDM berpengalaman, dengan ruang lingkup yang lebih luas: Ekonomi, kesehatan, pendidikan, sosial-budaya, dan nilai keimanan dan ketaqwaan
3. informasi: Lembaga Zakat adalah sumber pengetahuan praktis hal-hal yang berkaitan dengan ziswaf, kemiskinan, kemanusiaan, kebencanaan dan filantropi
4. Inspirasi: Lembaga Zakat adalah sumber inspirasi bagi gagasan bebas mahasiswa yang berhubungan dengan upaya bermanfaat bagi sesama.

Program ini ditandai dengan seminar nasional yang menggundang tokoh-tokoh berkompeten dibidangnya. Ada Menteri Pendidikan Republik Indonesia, yang melibatkan 3 unsur dalam pentahelix. Unsur pemerintah yakni dari Kemendikbud dan Kemenko PMK, Akademisi dari UNAIR dan Laznas LMI sebagai bagian dari Masyarakat Umum.

Setelah seminar ini, FEB Unair menyerahkan sejumlah mahasiswa-mahasiswinya untuk belajar bersama Laznas LMI. Dan Laznas LMI, berkomitmen mendampingi belajar bersama selama satu semester kedepan.

Bambang Suherman berharap, kedepan formalisasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka dapat diikuti oleh lebih banyak lagi Organisasi Pengelola Zakat dan seluruh Kampus PTN/PTS di Indonesia. (*)