Uji sertifikasi amil zakat yang dilakukan oleh Forum Zakat (FOZ) sebanyak empat kali sepanjang bulan april ini, diikuti dan disambut baik oleh para amil zakat, diantaranya adalah Direktur YDSF Malang Agung Wicaksono yang ikut dalam uji kompetensi tersebut. Ia mengaku sangat bersemangat mengikuti acara tersebut, karena kedepannya SDM dari amil zakat harus tersertifikasi.
“Kita ingin keunggulan para amil zakat yang kita miliki bisa terstandarisasi dengan BNSP, dan bisa berkompetisi dengan para amil yang ada di asia tenggara.” tambahnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Direktur LAZNAS Dewan Dakwah Ade Salamun. Meski sempat agak deg-degan sebelum pelaksanaan uji sertifikasi, namun semua itu berjalan baik-baik saja. Ia juga mengaku melakukan persiapan apapun, hanya mengingat apa yang dikerjakan sehari-hari.
Dwi Kartika dari PPPA Daarul Quran yang ikut dalan uji sertifikasi pertama, mengungkapkan bahwa uji sertifikasi ini adalah kesempatan yang berharga bagi amil zakat. Karena ini PPPA Daarul Quran mentargetkan dalam 3 tahun kedepan, 80% amil zakat PPPa Daarul Quran sudah tersertifikasi.
Direktur eksekutif FOZ mengatakan bahwa para amil zakat tidak perlu takut akan adanya Uji kompetensi ami zakat itu. Karena materi ujinya tidak akan keluar dari yang mereka kerjakan sehari-hari sebagai amil zakat.
