Forumzakat – Forum Zakat melalui program Kampus Zakat mewisuda 141 mahasiswa peserta magang Kampus Zakat dari 14 Universitas pada Rabu (12/1/2021). Wisuda ini sebagai pertanda kelulusan bagi peserta setelah empat bulan menjalani program magang di 36 OPZ Kolaborator yang tersebar di seluruh Indonesia.
Wakil Sekretaris Umum FOZ, Angga Nugraha dalam sambutannya mengatakan bahwa Forum Zakat sebagai asosiasi ingin turut memastikan terciptanya generasi di gerakan zakat. “Ada 139 mahasiswa dari 14 universitas mengikuti magang di 37 OPZ, ini membuktikan bahwa masih banyak peluang-peluang kebaikan yang harus dilakukan. Tantangan di luar lebih besar. Harapannya bisa terus berkarya di OPZ-OPZ yang ada di Indonesia,” kata dia.
Sementara, Kementrian Agama melalui Direktur Jenderal Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Bimas Islam Kemenag RI, Drs.H.Tarmizi Tohor, MA mengapresiasi gerakan inovasi berupa Kampus Zakat dan telah dilaksanakannya magang Angkatan pertama yang diinisiasi oleh Forum Zakat.
“Semoga Kampus Zakat dapat meningkatkan pengalaman mahasiswa yang nantinya dapat menjadi pelopor kemajuan gerakan zakat dan merealisasi potensi zakat nasional,” lanjutnya.
Hal senada juga disampaikan Direktur Jenderal Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Bimas Islam Kemenag RI, Sukino.
“Kami di Kementerian sangat berterima kasih pada Forum Zakat yang menginisiasi magang secara mandiri. Kami mendapatkan informasi bahwa adik-adik mahasiswa di program ini mendapatkan kompetensi sebagaimana amil zakat. Tentu itu merupakan tugas mulia yang nanti akan diimplementasikan oleh adik-adik untuk terjun ke masyarakat setelah lulus dari program ini. Yang tak kalah penting adalah sistem SKS, di mana perguruan tinggipun mengakui aktivitas adik-adik sekalian di program ini,” kata dia.
Salah satu peserta Peserta Magang Kampus Zakat asal Institut Pertanian Bogor, Hilman Yusupi Dwi Putra, yang magang di LAZ Al-Azhar mengaku senang mengikuti program ini. “Saya harap program Kampus Zakat ini dapat diikuti lebih banyak mahasiswa agar menjadi wadah bagi mahasiswa mengembangkan diri, menambah ilmu, dan bisa menebar kebermanfaat kepada sesama, serta memajukan gerakan zakat di Indonesia,” ungkapnya. (*)