Untuk memperkuat kegiatan ekonomi masyarakat, Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan Pengurus Besar Nadlatul Ulama (PBNU), menandatangani nota kesepahaman. Acara tersebut dilakukan Sri Mulyani bersama Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang dilakukan secara terpisah melalui video conference, dari Jayapura.
Menurut Sri Mulyani di Kantor Pusat PBNU Jakarta Pusat, Kamis (23/2/2017), penandatanganan nota kesepahaman tersebut terutama terkait pemberdayaan ekonomi. Dalam rangka kami jalankan program untuk memperkuat kegiatan ekonomi di tingkat masyarakat.
Dengan nota kesepahaman tersebut, Kementerian Keuangan akan menyalurkan kredit ultra mikro senilai Rp 1,5 triliun. Sektor-sektor yang dikembangkan melalui penyaluran dana tersebut antara lain Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), peningkatan edukasi dan sosialisasi perpajakan guna meningkatkan kepatuhan perpajakan, hingga peningkatan kredibilitas koperasi dalam pembiayaan ke UMKM.
“Di 2017 ada anggaran Rp 1,5 triliun investasi pemerintah untuk program-program ultra mikro atau di bawah size-nya KUR,” kata Sri Mulyani.