KKN di Desa Gemilang, Mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia Kuatkan Kemandirian Desa

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Forumzakat – Mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) menggelar kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa-desa binaan LAZ Al Azhar. Kegiatan yang telah berlangsung selama kurang lebih satu bulan ini menerjunkan 23 kelompok KKN ke beberapa wilayah mulai dari Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi hingga Karawang.

Para anggota KKN melakukan berbagai program kerja sesuai dengan bidang keilmuan yang mereka miliki. Beberapa kegiatan yang mereka lakukan yakni memberikan pelatihan seputar literasi, manajemen penguatan usaha kelompok masyarakat, hingga seputar gizi.

Penguatan usaha dan pengembangan kegiatan yang dikelola KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) dinilai penting untuk menunjang kemajuan ekonomi dan kemandirian desa. Agenda tersebut dilakukan di KSM Pengasinan Gemilang, Depok. Anggota KSM mendapatkan pelatihan mengenai manajemen keuangan dan pengelolaan aset bergulir. Hal tersebut tentu sangat membantu warga untuk mengelola KSM yang lebih baik.

“Sinergi dengan akademisi atau mahasiswa dalam kegiatan KKN ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan program, karena disamping pelaksanaan program pendampingan yang telah berjalan, tentu harus dibarengi juga dengan pengkajian dari pihak akademisi,” ungkap Ulil Ansor selaku Manager Program Pemberdayaan.

Di lokasi yang berbeda, anggota KKN UAI didampingi dosen pembimbing hadir dalam kegiatan temu wicara terkait program Layanan Jenazah Gratis. Bertempat di Pondok Pinang, Jakarta Selatan mereka berdiskusi bersama mitra dan tokoh masyarakat setempat tentang sistem pelayanan, pengurusan jenazah, dan kendala-kendala dilapangan yang dapat diikhtiarkan bersama-sama.

Di samping itu, dalam kegiatan KKN tersebut juga mendorong program Literasi Digital guna mengenal dampak baik dan buruk dari instrumen digital. Juga menanamkan penggunaan sosial media dengan baik dan bijak bersama anak-anak My Heart for Yatim Depok.

Selama kegiatan literasi digital tersebut anak-anak My Heart for Yatim terlihat ceria dan acara dapat berjalan dengan khidmat. Para mahasiswa mengadakan rangkaian kegiatan tanya jawab dan games menarik yang kemudian diakhiri dengan pembagian snack dan makan siang bersama.

“Mudah-mudahan kegiatan KKN yang sedang berlangsung ini dapat membawa dampak positif bagi masyarakat khususnya di desa-desa binaan,” tambah Ulil. (*)