Forumzakat – Forum Zakat menggelar agenda Halal Talks yang bertajuk “Mengenal Halal sebagai Penggerak Ekonomi Masyarakat” pada Kamis, (28/7/2022) secara daring. Pengurus Bidang IV Inovasi Forum Zakat, Kamal Muzakki mengatakan Gerakan Zakat saat ini terus melakukan berbagai inovasi, dan akan masuk ke ekosistem yang lebih luas. Menurutnya, untuk menciptakan ekosistem halal yang kokoh dibutuhkan kerjasama dan sinergi yang diiringi dengan peningkatan literasi dan pemahaman publik terhadap ekosistem halal.
“Gerilya gerakan zakat yang begitu besar dari berbagai skala mengelola ribuan bahkan jutaan muzakki. Maka penting bagi OPZ untuk juga berkontribusi dalam menguatkan awareness kepada muzakki tersebut. Karena muzakki jelas merupakan bagian dari ekosistem halal,” ujarnya dalam paparannya.
Sebagaimana yang kita ketahui, kata dia, saat pandemi angka penghimpunan zakat di Indonesia justru meningkat, hal ini menyiratkan bahwa kondisi sulit sekalipun bukan penghalang bagi muzakki untuk berderma.
“Ekonomi dan keuangan syariah memiliki potensi besar untuk menjadi sumber pertumbuhan baru ekonomi Nasional. Dan gerakan zakat dan wakaf produktif hingga hari ini menstimulus para pelaku-pelaku baru yaitu Muzakki” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia juga mengingatkan untuk terus konsisten dalam membangun SDM. “Apa yang bisa kita lakukan? Yaitu terus membina orang, yaitu amil, terutama. Karena amil diedukasi sebagai ujung tombak, yang bersentuhan langsung dengan muzakki,” katanya.
Ia berharap aksi kolaborasi OPZ dan stakeholder yang ada, Indonesia memiliki kapabilitas yang terus meningkat setiap tahunnya dalam menggarap sektor halal. “Semoga semangat ini kita rawat dan energinya semakin besar dan membawa keberkahan,” tandasnya.
Sementara, Deputy Director for Halal Assurance System, KNEKS Ni Putu Desinthya mengatakan, dalam upaya menggerakkan ekonomi masyarakat, sertifikasi halal pada makanan misalnya, menguatkan standar kualitas produk itu sendiri. “Kami sudah berdiksusi dengan pelaku UMKM, dan mereka baru merasakan benefitnya, setelah mereka ekspansi dan bersaing dengan produk lainnya dan ternyata produk yang tersertifikasi halal punya jaminan kualitas dan akan memperluas aspek pasar yang ada,” ujarnya.
Agenda ini juga turut dihadiri oleh Deputy Director for Halal Assurance System, KNEKS Ni Putu Desinthya, Group Head PT Bank Syariah Indonesia, Vita Andrianty, Dewan Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah, Rizky Wisnoentoro, dan Ketua Bidang IV Inovasi Forum Zakat Citra Widuri. (*)