Potensi Zakat Di Kaltim Mencapai Rp.200 Miliar

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Potensi Zakat Di Kaltim Mencapai Rp.200 Miliar

Bertempat Main Hall Benua Patra Pertamina RU V Balikpapan, Forum Zakat wilayah Kalimantan Timur (FOZwil Kaltim), menggelar Training Fundraising atau latihan penggalangan dana yang diikuti oleh 100 Sumber Daya Manusia (SDM) dari 14 Lembaga Amil Zakat (LAZ) di Kaltim.

Acara yang diberi tema “Success Mindset Of Great Sales People” tersebut, diisi oleh Alfa Maulana, seorang Konsultan dan Training Fasilitator yang sudah belasan tahun menggeluti bidang Sales Performance & Quality Management.

Dalam paparannya Alfa mengkritik belum maksimalnya antusias para amil sebagai “Sales” yang menawarkan produk zakatnya kepada calon Mustahik. Alfa juga meminta agar sepakat bahwa Amil ini adalah sales.

Ketua FOZwil Kaltim Supriyadi Sakka seperti dikutip IDC FM menjelaskan bahwa  potensi zakat di Kaltim mencapai Rp. 200 Miliar. Namun di tahun 2016 ini, pihaknya hanya target perolehan zakat se- Kaltim sebesar Rp. 70 Miliar. Angka ini lebih tinggi dari realisasi penghimpunan zakat di tahun 2015 sebesar Rp. 50 Miliar.

“Untuk jumlah Mustahik angkanya belum tau persis, namun ada peningkatan dibanding tahun lalu. Ini membuktikan lemahnya bisnis sektor Migas dan batubara ini tidak berpengaruh terhadap perolehan zakat di Kaltim,” terangnya lagi.

Adapun strategi penghimpunan zakat tahun ini, Supriadi meminta agar para penghimpun zakat juga menyentuh masyarakat menengah ke atas. Disamping itu, untuk meningkatkan kepercayaan masyarakart terhadap LAZ, pihaknya juga berupaya menyelaraskan perolehan zakat dengan pendistribusiannya dan program pemberdayaan kaum Mustahik (orang atau badan yang berhak menerima zakat).

“Harapan kedepan lembaga zakat bukan lagi mencari masyarakat, tetapi masyarakatlah yang membutuhkan lembaga zakat.  Untuk menuju itu, kita harus banyak berbenah,” ujarnya lagi.

“kita ingin buktikan juga bahwa kita bisa bersinergi dengan pemerintah daerah untuk menekan angka kemiskinan. Pemda ingin LAZ ini sejalan dengan visi misinya,” tambah Supriyadi.