Forumzakat – Banjir yang menimpa beberapa wilayah di Sulawesi Barat mnyisahkan duka bagi para warganya. Orang meninggal, kerusakan bangunan, dan berhentinya aktivitas perekonomian menjadi nilai tambah bagi ujian mereka. Kini mereka menunggu bantuan dari daerah lain, terutama di Indonesia.

Dari semua cerita duka tersebut, ada cerita miris yang lain. Pasalnya daerah perbukitan di dusun Lembang, desa Maliayah, belum sama sekali mendapat bantuan dari pihak manapun.

“Kemarin siang, tiba-tiba ada warga Lembang yang datang ke posko Laznas LMI. Dia curhat kalau di daerahnya belum sama sekali mendapat bantuan,” ujar Fadli Ahmad Syakirin selaku Supervisor Kerelawanan dan Kesiapsiagaan Laznas LMI saat didatangi penduduk warga Lembang, Minggu (24/01/2021).

Fadli, sapaan akrabnya, menambahkan, semua relawan Laznas LMI langsung meninjau lokasi untuk memastikan kebenarannya.

“Dan benar, lokasi itu belum sama sekali dapat bantuan, ” tambahnya. Akses ke bukit tersebut sangat jauh dan harus berjalan kaki. Sekitar 500 meter untuk naik ke bukit.\

Setelah di data dan dipastikan semua Laznas LMI memberi bantuan dan memberikan layanan gratis kepada warga.

“Di sana kami catat ada 30 KK, untuk pertolongan pertama, kami beri mereka sembako, beras, kornet, rendang, dan bantuan lainnya,” terangnya.

Menurut laporan Fadli, kekurangan di dusun Lembang tersebut kebanyakan berkisar tentang kesehatan.

“Di sini perlu banyak sekali tenaga doktoer untuk membantu kesehatan warganya,” pungkasnya. (*)