Forum Zakat – Gerak langkah Sinergi Foundation (SF) berupaya tak hanya terkonsentrasi di Jawa Barat. Untuk itu, di Ramadan 1445 H ini Sinergi Foundation mengikhtiarkan kebaikan dengan blusukan ke pelosok Maluku Tengah pada Ahad (31/03/2024) lalu.
Tepatnya Maluku Tengah yang dimaksud adalah Dusun Telaga Kodok, Desa Hitu, Kecamatan Leihitu. Jarak menuju kecamatan terhitung dekat, yakni 8 km. Namun, untuk ke pusat kabupaten memerlukan jalur laut.
Rata-rata mata pencaharian masyarakat di sana sebagai petani. Tani utama yang jadi sumber penghidupannya yaitu palawija dan hortikultura. Sementara sisanya sebagai pekerja swasta dan nelayan.
Dari sisi sosial keagamaan, masyarakat Dusun Telaga Kodok ini mayoritas beragama Islam. Mereka terkenal dengan pegangannya terhadap Islam yang teguh, didukung dengan kultur kebersamaannya yang kuat.
“Jadi daerahnya itu berada di pedalaman, mayoritasnya muslim. Punya adat kebersamaannya kuat. Jika ada satu yang murtad, maka satu marga yang malu,” kata staff Sinergi Pelayanan Masyarakat, Liza Muthmainah, Rabu (03/04/2024) di kantor Sinergi Foundation, Jl. Sidomukti nomor 99.
Berbicara soal pemurtadan, mitra SF di Dusun Telaga Kodok, Ustaz Maptuh Supriadi menceritakan bagaimana daerah ini sempat ditargetkan praktik pemurtadan beberapa tahun silam. Hampir setiap bulannya sejumlah remaja dilaporkan keluar dari Islam.
“Melihat kondisi seperti ini, maka beberapa aktivis muslim bergerak menghentikan kegiatan (pemurtadan) ini, dan salah satu solusinya adalah mendirikan sekolah agama (Pesantren) untuk memberikan akses pendidikan Islam kepada masyarakat Telaga Kodok,” papar Ustaz Maptuh melalui pesan singkat, Rabu (03/04/2024).
Pendidikan Islam yang dimaksud yakni pesantren Al-Muluuk yang santrinya bukan hanya untuk warga setempat, tapi juga menyediakan asrama untuk santri yang jaraknya jauh.
“Nah, di Pesantren Al-Muluuk ini, santrinya ada yg di asrama kurang lebih 20 orang. Mereka ada yang dari luar pulau Ambon, ada yg dari pulau Seram Bagian Barat (SBB), ada juga dari Seram Bagian Timur (SBT) dan ada dari pulau-pulau kecil yang jarak tempuhnya sampai dua hari,” lanjutnya.
Pemilihan Maluku Tengah ini tak lain sebagai bagian dari syiar dan menebar keberkahan ke pelosok negeri. Sekalipun, dikatakan Manajer Program, Haidar Junda, bantuan yang disalurkan tidak seberapa.
“Kita sadar bantuannya masih sedikit. Jadi ngakalin biar bantuan dari donatur nyampe di pelosok. Nah kebetulan kita punya mitra yang lagi tugas bersama lembaga lain jadi dai pelosok,” ujar pria kelahiran 1996 ini.
Sebelum penyaluran bantuan titipan dari donatur, acara dimulai dengan kajian dari Ustaz Maptuh. Kemudian dilanjutkan dengan santunan dan iftar atau buka bersama.
Penyaluran di Dusun Telaga Kodok ini berupa 20 pasang sepatu sekolah, 20 tas sekolah, dan 100 paket iftar. Ikhtiar ini dilakukan Sinergi Foundation sebagai bagian dari visi besar program Ramadan tahun ini, yakni “Berkah Ramadan untuk Negeri”.