Forumzakat – Gadis cilik itu bernama Meysa Widia, anak perempuan berusia 7 tahun yang dikenal sebagai bocah yang pintar dan rajin menghafal Al-Qur’an. Saat ini Memey, panggilan akrabnya, duduk di bangku kelas I (satu) SD Negeri Ciwangi, Sukabumi. Memey adalah putri ketiga dari pasangan Muhammad Darin (40) dan Wiwin (35). Ayah Memey juga dikenal sebagai seorang guru ngaji.
Beberapa waktu yang lalu, Memey mengalami nasib malang. Ia harus kehilangan tangan kirinya karena terjatuh dari saluran air setinggi 1 meter. Posisi jatuh Memey membuat tangan kirinya terlipat karena menopang beban tubuhnya. Hal itu mengakibatkan tangan kirinya patah.
Namun, karena tidak diobati dengan cepat setelah lima hari selepas peristiwa itu, Memey merasakan sakit. Miris, setelah penutup kain ditangan kirinya dibuka, ternyata tangan Memey memar dan terlihat gosong seperti bekas terbakar. Lukanya membusuk mulai bawah siku hingga ke jari-jari tangannya. Kemudian tangan kiri Memey pun terlepas dan putus dengan sendirinya.
Pada awal Desember 2020 lalu, Anggota Forum Zakat yakni PPPA Daarul Qur’an Bogor berkesempatan untuk mengunjungi Memey dan keluarganya. Di antara yang diinginkan Memey adalah mendapatkan tangan palsu.
Alhamdulillah, kesabarannya dan doa Memey pun terkabul. PPPA Daarul Qur’an Bogor pun mengantarkan Memey ke Bandung untuk melakukan gukuran dan fitting agar ukuran tangan palsu. Dari waktu pengukuran dan fitting, tangan Memey pun siap digunakan sebulan setelahnya.
Hingga pada akhirnya saat yang dinantikan Memey pun tiba. Pada Rabu (10/2) PPPA Daarul Qur’an Bogor mengantar kembali Memey dan keluarga ke Bandung untuk mengambil tangan palsunya yang sudah siap untuk digunakan. Kini tangan palsu tersebut sudah terpasang di lengan Memey.
“Alhamdulillah, hari ini akhirnya kita bisa mengantar Memey untuk mendapatkan tangan palsu yang diinginkan, dan langsung terpasang bisa digunakan. Semoga jadi inspirasi untuk kita semua bahwa dengan doa dan sabar, insyaAllah apa yang kita inginkan dapat terkabul. Semoga ini jadi penyemangat agar Memey terus belajar dan menghafal Qur’an,” ungkap Kepala Cabang PPPA Daarul Qur’an Bogor, Mohammad Thoriq yang ikut mengantar Memey.
Ia menyampaikan bahwa semua ini tak lepas dari peran para donatur yang sudah menyisihkan hartanya untuk membantu Memey. “Terima kasih kepada para donatur yang telah berdonasi dan turut mendoakan, semoga menjadi amal sholih dan keberkahan bagi kita semua. Jazaakallahu ahsanal jazaa,” imbuh Thoriq (*)