Wakili AP-KI, Forum Zakat Sampaikan Praktik Pendanaan Kemanusiaan di Asia-Pacific Humanitarian Partnership Week 2022

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp

Forumzakat – Forum Zakat berbicara terkait Pendanaan Kemanusiaan berbasis filantropi muslim untuk topik “Humanitarian Financing” khususnya ZISWAF dalam merespon Isu Kemanusiaan di tingkat Nasional dan Internasional pada acara “Asia-Pacific Humanitarian Partnership Week 2022” yang diselenggarakan oleh International Council of Voluntary Agencies (ICVA), UN Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (UN OCHA) dan The Asian Disaster Reduction & Response Network (ADRRN) pada Rabu (2/1/2022) secara virtual. Bersama Human Initiative, Forum Zakat mewakili Aliansi-Pembangunan Kemanusiaan Indonesia (AP-KI).

Sebagai inofrmasi, aliansi Pembangunan Kemanusiaan Indonesia (AP-KI) adalah aliansi gabungan dari berbagai jaring kemanusiaan dan pembangunan di Indonesia yang bertujuan untuk memperluaskan dampak kegiatan kemanusiaan dan pembangunan melalui kolaborasi antar jejaring kemanusiaan dan pembangunan di Indonesia. AP-KI terdiri dari Forum Zakat, Humanitarian Forum Indonesia, Filantropi Indonesia, Sejajar, Jaringan Mitra Kemanusiaan (JMK), MPBI, dan POROZ.

Citra Widuri, Ketua Bidang IV Inovasi Forum Zakat & Direksi LAZNAS LMI dalam agenda tersebut menyampaikan bagaimana praktik ZISWAF, pertumbuhan & perkembangan, strategi, metode penghimpunan dan pendayagunaan yang dilakukan oleh Organisasi Pengelola Zakat. Selain itu, Citra juga menyampaikan peluang & tantangan yang dihadapi dan bagaimana strategi menghadapinya.

 

 

Agenda ini diikuti oleh lebih dari 70 peserta dari berbagai negara di Asia-Pasifik dan dari berbagai sector (organisasi masyarakat sipil, pemerintah, Lembaga PBB, dan Lembaga donor) yang turut berbagi tentang berbagai model dan praktik pendanaan untuk mendukung aksi kemanusiaan, khususnya di wilayah Asia-Pasifik.

Dengan adanya forum ini, diharapkan seluruh sektor dapat berkontribusi dalam mencipatakan inovasi untuk pengembangan pendanaan kemanusiaan yang lebih fleksibel, aksesibel, akuntable, dan berkelanjutan. Di samping itu, melalui forum ini diharapkan juga agar Pendanaan Islam, khususnya Gerakan Zakat di Indonesia, dapat dikenal lebih luas di tataran Internasional mengenai kontribusi dan kebermanfaatannya bagi ummat. (*)