Ladang Sayur Tunggu Bantuan
Herman Sembiring (50), kulitnya legam layaknya lelaki gunung. Dia pelihara jenggot sepanjang kepalan tangan. Peci putih melekat di kepala, kakinya dibalut celana khakhi yang comprang. Matanya menatap ke ladang penduduk yang tertutup abu putih. Kentang, kubis, dan sayur mayur hijau itu kini layu tertimpa murka Sinabung.